Kota Malang Kembali Sekolah Tatap Muka, Sutiaji: Hanya 2 Siswa yang Senang Online

Wali Kota Malang, Sutiaji meninjau hari pertama sekolah tatap muka di SMPN 8 Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji meninjau hari pertama sekolah tatap muka di SMPN 8 Kota Malang. (Foto: M Sholeh)

MALANG, Tugujatim.idKota Malang kembali menyelenggarakan sekolah tatap muka pada Senin (14/3/2022) setelah sebelumnya sempat dihentikan. Namun, ada 2 siswa yang mengaku lebih nyaman sekolah daring dari pada sekolah tatap muka.

Hal ini dikemukakan oleh Sutiaji, Wali Kota Malang, saat melakukan peninjauan di sejumlah sekolah pada hari pertama pembelajaran tatap muka ini. Menurutnya, dari sejumlah siswa yang tanyai Sutiaji, hanya ada 2 siswa yang mengaku lebih suka sekolah daring.

“Hasil pantauan tadi, saya tanya rata-rata menjawab senang. Dari semua hanya 2 yang senang online. Lebih dari 150 anak, ada 2 yang senang (sekolah) online. Karena jam segini kan masih santai-santai gak usah mandi, tapi masih bisa mengikuti kalau sekolah online. Gak ribet, tapi dia jujur,” kata Sutiaji.

Siswa SMPN 8 Kota Malang mulai melangsungkan pembelajaran tatap muka.
Siswa SMPN 8 Kota Malang mulai melangsungkan pembelajaran tatap muka. (Foto: M Sholeh)

Keberhasilan sekolah tatap muka, menurut Sutiaji, lebih tinggi dibandingkan sekolah daring. Disebutkan, keberhasilan sekolah daring hanya 40 persen.

“Tapi kami lihat keberhasilannya masih diangka 40 persen online dibanding dengan pembelajaran tatap muka. Mudah-mudahan ini (sekolah tatap muka) nanti bisa mengejar ketertinggalan itu,” jelasnya.

Terlebih, dalam waktu dekat siswa kelas IX di Kota Malang akan melangsungkan ujian pada Mei 2022 mendatang. Sekolah tatap muka ini dilaksanakan memang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.

“Filosofi yang diambil sebetulnya mendidik anak disiplin dari sekolah. Harapannya nanti siswa bisa memviralkan prokes kepada orang tuanya,” jelasnya.

Sutiaji menambahkan, pembelajaran tatap muka ini juga sebagai persiapan Kota Malang dalam menyambut pra endemi yang diwacanakan pemerintah pusat. Namun dia menekankan, protokol kesehatan tetap harus berjalan dengan ketat.


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim