BATU, Tugujatim.id – Candi Songgoriti Kota Batu dieskavasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Upaya ini dilakukan untuk menemukan bentuk asli candi tersebut yang selanjutkan akan direkonstruksi. Diperkirakan proses eskavasi akan berlangsung hingga 21 November 2021 mendatang.
Muhammad Ichwan, Ketua Tim Ekskavasi BPCB Jawa Timur, menjelaskan bahwa eskavasi dimaksudkan untuk mengetahui bentuk hingga ruangan candi yang diduga tempat petirtaan ini. Selamat ini, menurutnya arkeolog memiliki gambaran yang lengkap tentang candi tersebut.
”Jika sudah, maka data teknis ini akan digunakan untuk merekonstruksi candi. Karena selama ini arkeolog belum punya referensi yang valid terkait bentuk Candi Songgoriti,” jelas dia pada awak media.
Sebetulnya, dia menambahkan, pada tahun 1921 dan 1936 sempat dilakukan eskavasi oleh kolonial Belanda. Hasilnya mengatakan bahwa candi tersebut merupakan lokasi pertirtaan. Sayangnya, tidak dilengkapi dengan gambaran yang jelas.
”Namun sampai saat ini belum ada gambar atau denah yang menginterpretasikan patirtaan,” ungkapnya.
Terlebih, banyak ditemukan komponen candi yang seharusnya berada di bagian atas candi, namun ditemukan berserakan di bawah. Sehingga, pihaknya saat ini sedang mengembalikan konstruksi awal sesuai kajian.
Seperti diketahui, dari segi usia, umur candi sangat tua dan diperkirakan adalah candi tertua di Jawa Timur. Hal itu dibarengi dengan banyaknya penemuan benda-benda cagar budaya dari masa kerajaan hingga masa kolonial.
”Kami mendorong Pemkot Batu untuk bisa terlibat dalam perlindungan dan pelestarian cagar budaya,” pungkasnya.