MALANG, Tugujatim.id – Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kota Malang, DPRD tidak ingin terburu-buru untuk menyetujuinya. Sebab, proyeksi kekuatan APBD Kota Malang bakal menentukan pelaksanaan program tersebut.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, jika program tersebut bisa dilaksanakan melalui kebijakan yang baik sesuai regulasi dan tepat sasaran, maka tidak akan menjadi persoalan.
“Kami tentunya harus memperhitungkan kekuatan anggaran daerah. Kami akan segera tanyakan teknis dan detailnya,” kata Amithya, Senin (28/10/2024).
Dia mengatakan, DPRD Kota Malang juga akan segera membahas rencana pelaksanaan dan penganggaran program makan bergizi gratis. Dia mengatakan, apalagi eksekutif dan legislatif tengah merancang APBD Kota Malang 2025.
“Kami akan bahas itu ke depannya, nanti setelah ada detailnya akan kami sampaikan. Teknis dari pusat juga belum turun,” ujarnya.
Untuk diketahui, program makan bergizi gratis untuk para pelajar di Indonesia jadi gagasan sekaligus janji yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto saat Pilpres 2024. Pasca Prabowo terpilih dan dilantik menjadi Presiden RI, program ini menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Pelatih Gresik United Mundur usai Ditahan Imbang Deltras FC di Liga 2
“Karena ini masuk ke ranah pendidikan, jadi saya harap (jika terealisasi) juga dilihat dulu evaluasinya selama setahun ke depan,” tuturnya.
Amithya mengatakan, dampak nyata dari program makan bergizi gratis nantinya juga harus menjadi perhatian. Sebab, program ini diproyeksikan bakal memakan banyak anggaran.
“Karena berkaitan dengan gizi, saya harap harus ada dong efeknya,” ujarnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: M. Sholeh
Editor: Dwi Lindawati