BOGOR, Tugujatim.id – Puncak Galau. Namanya tak begitu familiar bagi pecinta healing di alam di Jabodetabek karena memang masih termasuk baru. Tepatnya di Desa Cibadak, Ciampea, Bogor, dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 45 menit dari Kampus IPB Dramaga.
Wisata ini direkomendasikan bagi pendaki pemula. Pertama, karena aksesnya mudah. Kedua, trek hikingnya tidak terlalu curam dan hanya perlu waktu kurang dari satu jam dari tempat parkir kendaraan hingga ke puncak.
Puncak Galau terletak di Gunung Cibodas Ciampea. Di sekitar wisata ini juga terdapat wisata alam lain sehingga Desa Cibadak memiliki paket wisata alam yang bervariasi. Bergeser sedikit ke timur ada Puncak Lalana. Bahkan di sini juga ada wisata goa.
Nama “galau” menurut penuturan porter Puncak Galau yang kerap disapa Bang Aep, saat ditemui pada 20 Januari 2023, diambil karena banyak anak muda mengalami putus hubungan dan mencari hiburan dengan mendaki gunung.
Di sini, pengunjung akan mendapatkan view 360 derajat Kota Bogor dan sekitarnya yang begitu indah. Pengunjung juga diperbolehkan untuk melakukan camping di atas Puncak Galau.
Selain itu, puncak ini juga menjadi tempat yang pas untuk menikmati sunset dan sunrise. Belum lagi pemandangan citylight yang bisa dinikmati ketika camping di atas puncak.
Untuk tiket masuk, pengunjung cukup membayar Rp5 ribu dan sudah termasuk parkir kendaraan.
Jangan khawatir, karena tersedia juga guide bagi kalian yang ingin membutuhkan bantuan saat mendaki.
Trek pendakian didominasi batuan yang cukup mudah karena telah dipasang tali bantu bagi penunjung yang kesulitan naik. Pengunjung harus melewati dua pos sebelum sampai di puncak. Jalur pendakian antara pos satu dan dua didominasi trek yang landai. Sementara itu, dari pos dua menuju puncak banyak bebatuan dan kemiringan yang cukup curam.
Uniknya lagi, kawasan wisata ini juga memiliki habitat yang masih terjaga. Populasi monyet ekor panjang tidak sulit ditemui. Asal tidak diganggu, kumpulan mamalia tersebut tidak begitu membahayakan aktivitas para pendaki.
Penulis: Bima Sukma
Editor: Lizya Kristanti