TRENGGALEK, Tugujatim.id – Program 100 Desa Wisata di Trenggalek terus digalakkan sebagai upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk menciptakan objek wisata yang bervariasi pada tahun 2024 mendatang.
Kepala Disparbud Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, mengatakan bahwa seratus desa wisata (Sadewa) mulai dikerjakan sejak 2021. Sebanyak 35 desa sudah merealisasikan desa wisata. Sampai di situ belum berhenti, karena pada 2022 ini sudah mulai mendampingi 35 desa wisata lagi dan ditargetkn pada tahun 2023 sudah selesai.
“Sedangkan tahun depan, nantinya ada pendampingan untuk 20 desa wisata lagi,” ungkapnya pada Jumat (08/04/2022).
Memang sektor pariwisata di Kabupaten Trenggalek pada 2024 bisa lebih potensial.
“Di tahun itu juga, semuanya harus mantap menjadi desa wisata,” ucapnya.
Sunyoto mengaku ketika sektor pariwisata berkembang, maka akan membuka potensi perputaran uang. Artinya, dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat di tingkat desa.
Sementara, Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik dan Destinasi Pariwisata, Tony Widianto, membenarkan Trenggalek menyimpan potensi pariwisata yang beragam, mulai pantai, hutan, gunung atau perbukitan, hingga sungai.
“Bila mencari lebih dari satu tempat wisata di satu lokasi yang tidak berjauhan, ada di Kecamatan Watulimo. Sebut saja Gua Lowo, Gua Ngerit stone karst, panjat tebing, hutan kota Gunung Jaas, Tebing Lingga, serta banyak pantai seperti Prigi, Pasir Putih Karanggongso, dan Mutiara,” ujarnya.
Masih kata dia, desa wisata adalah konsep paling relevan karena tidak berorientasi pada kuantitas tetapi kualitas. Dalam desa wisata terdapat aspek pariwisata berkelanjutan, masyarakat diajak melestarikan lingkungan dan mengangkat kearifan lokal.
Potensi ekonomi yang dimiliki Kabupaten Trenggalek, pendapatan terbesar di sektor primer didapat dari alam. Mulai kehutanan, pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, hingga keindahan alam yang merupakan potensi wisata terbesar.
“Alam yang pertama dijaga dan dipertahankan, jika ingin Trenggalek bertahan dan berkelanjutan,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim