PASURUAN, Tugujatim.id – Tingkat okupansi hotel di Pasuruan mengalami kenaikan signifikan saat perayaan Tahun Baru 2023. Kenaikan pemesan hotel ini seiring dengan naiknya jumlah wisatawan pasca pandemi mereda di Kabupaten Pasuruan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pasuruan Fuji Subagyo mengatakan ada 30 hotel di Kabupaten Pasuruan yang berada di bawah naungan PHRI. Saat tahun baru, okupansi puluhan hotel di Kabupaten Pasuruan mencapai 90 persen. Dia mengatakan, jumlah ini meningkat drastis daripada saat pandemi di tahun sebelumnya yang hanya terisi separo dari total kamar hotel.
“Okupansi hotel di Pasuruan rata-rata sampai 90 persen. Ada kenaikan 30-40 persen,” ujar Subagio saat dikonfirmasi pada Minggu (08/01/2023).
Kenaikan okupansi hotel di Pasuruan tersebut secara otomatis meningkatkan omzet pendapatan. Meski begitu, Subagio tidak bisa memastikan berapa omzet total hotel di Kabupaten Pasuruan selama tahun baru.
“Kalau omzet saya kurang tahu karena harga kamar setiap hotel kan beda-beda. Yang jelas jauh lebih baik dibanding saat pandemi,” jelasnya.
Selain itu, Subagio mengamati ada perubahan waktu pemesanan kamar hotel. Menurut dia, sebelum muncul pandemi, jauh-jauh hari sebelum tahun baru, kamar biasanya sudah penuh dipesan wisatawan.
Namun setelah pandemi, para wisatawan cenderung memesan mendekati saat tahun baru. Para wisatawan terlebih dulu menunggu informasi terkait ada atau tidak pembatasan kegiatan dari pemerintah.
“Trennya sekarang berubah, tamu-tamu lebih senang pesan pas sudah dekat hari H,” ungkapnya.
Hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hotel di kawasan Prigen tetap jadi favorit wisatawan untuk menghabiskan malam tahun baru. Selain udara yang sejuk dan pemandangan yang indah, kawasan Prigen juga dekat dengan sejumlah destinasi wisata keluarga.
Hotel yang bernaung dalam PHRI Kabupaten Pasuruan mencapai 30, sebagian besar berada di kawasan Prigen. Menurut dia, kawasan Prigen dipilih wisatawan menghabiskan malam pergantian tahun karena view yang indah.
“Jadi malamnya di hotel, paginya lihat pemandangan Gunung Arjuno atau Welirang, terus bisa langsung pergi tempat-tempat wisata,” ujarnya.