Senin, Maret 8, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Featured

Pangkas Rambut Sahabat: Barbershop Legendaris di Malang, Berdiri Sejak Tahun 1965

Redaksi Penulis Redaksi
Februari 14, 2021
in Featured, News, Pilihan Redaksi
Pangkas Rambut Sahabat: Barbershop Legendaris di Malang, Berdiri Sejak Tahun 1965

Sukadi dan M. Nur, dua barberman di Pangkas Rambut Sahabat, di kawasan heritage Kayutangan, Kota Malang. Barbershop ini telah berdiri sejak tahun 1965. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG, Tugujatim.id – Jauh sebelum iklim usaha barbershop modern jadi tren, di Indonesia ternyata itu bukan hal baru. Usaha pangkas rambut dengan manajemen profesional rupanya sudah ada sejak dulu. Bukti otentiknya juga masih ada. Ada di Kota Malang. Namanya Pangkas Rambut Sahabat.

Lokasi pangkas rambut legendaris ini ada di dalam Kompleks Pertokoan Kayutangan, pertokoan tertua yang menjadi pusat keramaian di medio 1960-1970-an. Di sekitarnya, di bilangan Basuki Rahmat itu juga kini telah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya (heritage).

Usut punya usut, di awal berdirinya sejak 1965 silam, Sahabat bahkan sudah memakai nama Barbershop. Lengkap dengan tanda barber’s pole (lampu merah, putih biru) di depan bangunannya.

”Hanya saja, waktu jaman Soeharto 1980-an dulu pernah dilarang pakai istilah-istilah bahasa inggris. Akhirnya, diganti jadi pangkas rambut,” kisah Sukadi (70), 1 dari 2 tukang pangkas rambut di Sahabat yang tersisa.

Alat cukur klasik. Biar 'jadul' namun alat-alat di Pangkas Rambut Sahabat ini tetap berfungsi dan terawat dengan baik. (Foto: BEN/Tugu Jatim)
Alat cukur klasik. Biar ‘jadul’ namun alat-alat di Pangkas Rambut Sahabat ini tetap berfungsi dan terawat dengan baik. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

‘The old true barberman‘ itu selain Sukadi juga ada M. Nur (70). Mereka sama-sama punya komitmen kuat untuk menjaga asa dan merawat ingatan tentang masa-masa kejayaan Sahabat yang pernah menjadi idola kawula muda di era 1980 hingga 2000-an.

”Umur sudah tua, mau kerja apa? Senang juga disini, sudah kulino (kebiasaan, red). Bertahan saja dengan apa yang ada, disyukuri saja,” katanya.

Di umur yang tua tak menjadikan pelayanan mereka ikut purba. Seperti halnya di barbershop kekinian, disini, anda juga akan diperlakukan bak raja. Mulai disambut ramah, creambath, pijat kepala hingga obrolan-obrolan hangat.

Jasa pelayanannya pun beragam, mulai dari potong rambut, cukur muka, bersih telinga, creambath, semir hingga neril. Tak heran kalau para pelanggan disini datang dari kalangan menengah ke atas.

Sebut saja mantan Bupati Malang dan Kapolres era 80an. Lalu, juga Wakil Wali Kota Malang sekarang, Sofyan Edi Jarwoko selalu menyempatkan potong rambut disini.

”Memang rata-rata pelanggan sini udah tua-tua semua. Bahkan kami juga sering terima panggilan potong di rumah. Tapi sekarang juga sudah mulai banyak anak muda kesini,” ujarnya.

Kendati masa-masa kejayaan Sahabat telah berlalu, harapan akan tempat mereka mencari nafkah selama puluhan tahun ini bisa terus eksis di tengah menjamurnya usaha barbershop di kalangan muda. Kini, Sahabat seolah hidup segan, mati tak mau.

”Sudah mulai sepi pelanggannya, apalagi ditambah pandemi. Tapi disyukuri saja. Bagaimanapun caranya, kami harus tetap hidup dan menghidupi. Sebisa mungkin tempat ini jangan sampai tutup,” harapnya. (azm/Tugu Malang/gg)

Tags: berita malangberita Malang hari iniKota MalangMalang
Previous Post

Miris, Tumpukan Sampah Popok dan Plastik jadi Pemandangan di Pantai Tuban

Next Post

Median Jalan Dibongkar, Kawasan Kayutangan Heritage Malang Bakal jadi Satu Arah

Next Post
Median jalan di kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Basuki Rahmat Kota Malang yang dibongkar untuk dijadikan satu arah. (Foto: Azmy/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Median Jalan Dibongkar, Kawasan Kayutangan Heritage Malang Bakal jadi Satu Arah

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan foto dari video kebakaran warung bakso dan kios bensin di Kecamatan Grabagan, Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Warung Bakso di Tuban Ludes Dilalap Si Jago Merah

Maret 2, 2021
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Ilustrasi bunuh diri dengan gantung diri. (Ilustrasi: Gigih M/Tugu Jatim)

Pria di Tuban Nekat Bunuh Diri, Sempat Kunjungi Sanak Keluarga untuk Minta Maaf

Maret 8, 2021
Bruno Fernandes merayakan Gol bersama timnya saat bertandang di Stadion Etihad. (Foto: Twitter/@ManUtd) man city vs man united

Menang 2-0, Man United Sukses Hentikan Kemenangan Beruntun Man City

Maret 8, 2021
biawak komodo dragon. Jurrasic Park Taman Nasional Komodo fakta komodo

5 Fakta Komodo, Binatang yang Dikenal Asli Indonesia tapi Asal Australia

Maret 8, 2021
Rektor Universitas Raden Rahmat (Unira) Malang, Hasan Abadi yang telah meninggal dunia pada Minggu (7/3/2021) malam. (Foto: Dokumen/Unira) tugu jatim

Rektor Unira Hasan Abadi Meninggal, Ini Sederet Kisahnya saat Masih Muda

Maret 8, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In