PASURUAN, Tugujatim.id – Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Banyuwangi, Jumat (29/10/2021).
Predikat WTP yang dicapai Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan tahun ini terbilang prestasi membanggakan. Pasalnya, dalam 2 tahun terakhir, Pemkot Pasuruan hanya mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada tahun 2018 hingga 2019.
Syaifullah Yusuf menyampaikan bahwa pencapaian WTP yang diterima oleh OPD di Jawa Timur merupakan hasil kerja keras bersama. Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini juga mengajak agar pertemuan antar kepala daerah se-Jawa Timur perlu diadakan secara rutin.
“Acara pertemuan kepala daerah seperti saat ini perlu diadakan agar semangat para wali kota dan bupati semakin meningkat untuk memajukan daerahnya, ” ungkapnya.
Gus Ipul juga mengajak para kepala daerah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Ibarat tarian pembuka acara ini, kita tetap harus menjaga nilai-nilai lama yang baik serta mengadopsi nilai-nilai baru dengan menciptakan inovasi yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga memberikan apresiasi kepada para kepala daerah atas keberhasilan Jawa Timur dalam menekan angka penularan Covid-19.
“Jawa Timur dibanding Singapura lebih berhasil. Di Singapura belum terlihat tren penurunan yang permanen walaupun sudah menerima vaksinasi tahap kedua dan ketiga, ” ujarnya.
Khofifah juga menyampaikan bahwa tren penurunan Covid-19 di Jawa Timur merupakan hasil dari kolaborasi antara penerapan protokol kesehatan ketat yang dibarengi dengan upaya doa kepada Tuhan YME.
“Kita sudah menerapkan protokol kesehatan, sudah divaksin, kemudian jangan lupa ada faltor spritual berupa doa, terutama doa dari anak yatim yang menolong kita di dunia dan di akhirat nanti,” imbuhnya.
Di akhir pidato, Gubernur Khofifah mengajak para kepala daerah untuk kembali mengingat pesan dalam pidato Presiden Soekarno pada tahun 1956, bahwa perjuangan Indonesia belum untuk menjadi bangsa yang madani belumlah selesai.
“Bung Karno sudah mengingatkan kita bahwa meski kita sudah menyelesaikan tahap physical revolution, dan sudah menuntaskan tahap survival, kini kita harus melangkah untuk memenuhi kebutuhan investasi, ” ungkapnya.
Sebagai informasi, Penghargaan Predikat WTP merupakan Apresiasi Kemenkeu melalui BPK RI kepada Pemprof Jatim beserta 37 Pemerintah Kota/Kabupaten di Jawa Timur yang didasarkan pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020.