MALANG, Tugujatim.id – Polisi mengamankan DH (27) di rumahnya, di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (15/4/2023).
DH menjadi tersangka pembunuhan ibunya kandungnya, Sunarsih. Sunarsih meninggal karena luka yang disebabkan benda tajam di tubuhnya. Terdapat tiga luka tusukan pisau dengan panjang sekitar 10 cm di perut dan dadanya.
Sunarsih masih hidup saat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Delima, namun meninggal di perjalanan. Saat ini jenazahnya berada di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
“Saat ini (kasus ini) sedang ditangani Satreskrim Polres Malang. Jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat guna kepentingan penyidikan,” ujar Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, pada Minggu (16/4/2023).
Sunarsih sempat bekerja di luar negeri dan baru pulang ke Indonesia sekitar dua minggu yang lalu. “Korban ini baru pulang dari merantau ke Hong Kong. Dia baru pulang sekitar dua pekan yang lalu,” ucap Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputro, pada Minggu (16/4/2023).
Belum diketahui pasti motif pembunuhan ini. Namun, berdasarkan keterangan tetangga, diduga tersangka sakit hati karena sering dimarahi oleh korban. “Korban mungkin sering marah kepada tersangka karena uang hasil kerjanya di Hong Kong selama ini, yang dikirimkan korban ke tersangka selalu habis,” ucap warga setempat berinisial S.
Tersangka sendiri tak memiliki pekerjaan tetap. Kesehariannya bekerja serabutan. Meski demikian, S melihat tersangka sebagai sosok yang tak pernah berbuat nakal. “Kalau nakal tidak. Cuma selama ini memang dia memang malas bekerja,” pungkasnya.