MOJOKERTO, Tugujatim.id – Polres Mojokerto Kota berhasil meringkus komplotan pencuri kabel PLN. Kelompok pencuri kabel gardu PLN ini ternyata beraksi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Sebanyak empat orang berhasil diamankan oleh Polres Mojokerto Kota pada Selasa malam (04/07/2023).
“Sebanyak empat orang berhasil diamankan. Ini hasil kerja bersama Polres Gresik,” kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria saat konferensi pers pada Rabu (05/07/2023).
Komplotan pencuri kabel PLN ini diketahui berasal dari Cilegon, Banten, dan Madura berinisial RK, IL, SR, dan YN. Sementara itu, petugas kepolisian memberi hadiah timas panas pada betis YN dan SR karena berusaha kabur saat ditangkap di Gresik.
“Sebanyak dua pelaku, YN dan SR ditembak pada betisnya karena berusaha kabur,” tambah AKBP Wiwit.
Penangkapan komplotan pencuri kabel PLN ini menjadi kali pertama di Jawa Timur. Sasaran komplotan ini mencari gardu milik PLN di tempat-tempat sepi. Dalam sehari, kelompok pencuri ini dapat menjarah empat gardu PLN.
“Rata-rata satu malam empat gardu menjadi sasaran,” imbuh AKBP Wiwit.
Dalam tiga bulan terakhir, sebanyak 42 gardu milik PLN berhasil dijarah. Dalam semalam, komplotan pencuri ini bisa mengumpulkan uang hingga Rp7,2 juta.
“Dalam semalam kurang lebih bisa dapat Rp7,2 juta. Itu asumsi dari empat lokasi gardu yang menjadi sasaran,” ujar AKBP Wiwit.
Empat pelaku yang berhasil diamankan ini saling berbagi tugas. Ada yang memotong kabel, ada yang menarik kabel, ada pula yang memotong kabel menjadi kecil-kecil.
“Semuanya bagi-bagi tugas. Ada yang manjat tiang buat motong kabel, ada yang narik kabel, ada yang motong kecil-kecil,” kata AKBP Wiwit.
Dalam aksinya, kelompok ini bekerja sama dengan kelompok lain di Kabupaten Gresik. Kelompok lain di Kabupaten Gresik ini menjadi penadah kabel hasil curian sekaligus mendukung operasional.
Baca Juga: Maling Motor Berkopiah di Bugul Pasuruan Nekat Mencuri saat Kumandang Azan
“Jadi, mereka ini (kelompok pencuri yang tertangkap di Mojokerto) menjual ke kelompok yang ada di Kabupaten Gresik. Nah, kelompok di Kabupaten Gresik ini juga menjadi pendukung operasional, seperti menyediakan mobil,” terang AKBP Wiwit.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa kabel PLN hasil curian, mobil berjenis mini bus warna hitam dengan nopol A 1752 RH, gunting baja, serta beberapa plat nomor palsu.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati