SIDOARJO, Tugujatim.id – Syaifullah resmi dilantik sebagai Ketua Forum Komunikasi Kepala Taman Pendidikan Al Quran (FKK-TPQ) Kabupaten Sidoarjo periode 2020-2025. Ia dilantik langsung bersama 34 pengurus lainnya oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo, Amir Salahudin, di Fave Hotel Sidoarjo, Sabtu (26/6/2021) kemarin.
Sebatas diketahui, kegiatan bertajuk Silaturahmi dan Pelantikan Pengurus FKK TPQ Kabupaten Sidoarjo tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, H. Asrofi; Plt. Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Khudori; dan segenap pengurus FKK TPQ dari 18 kecamatan se-Sidoarjo. Tak ketinggalan, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman juga turut hadir di akhir acara.
Ketua terpilih, Syaifullah, dalam sambutannya menyatakan bahwa FKK-TPQ Sidoarjo akan menjadi percontohan TPQ se-Indonesia lantaran bercita-cita untuk dirikan TPQ Center.
“Dari adanya kemajuan, kekompakan, tidaklah berlebihan bila kami memiliki angan-angan dan cita-cita mendirikan TPQ Center di Kabupaten Sidoarjo. Dan untuk hal itu, kami juga megucap terima kasih. Karena kita, FKK TPQ, tidak akan bisa berdiri tanpa bantuan, dukungan, motivasi dan hal-hal lainnya dari segenap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” terang Syaifullah disambut tepuk tangan peserta yang mengikuti kegiatan dengan protokol kesehatan ketat tersebut.
Sementara itu, Kepala Kemenag Sidoarjo, Amir Salahudin menyampaikan bahwa ia telah mengenal FKK TPQ selama bertahun-tahun. Sehingga pihaknya menaruh harap kepada pengurus FKK TPQ Sidoarjo agar memelihara kebiasan dan adat yang baik dari para pendahulu lembaga.
“Adat yang baik dari senior, guru, agar dipelihara dan diperbaiki dengan menyesuaikan perkembangan jaman,” terang Amir.
Ia juga menyebutkan bahwa dalam FKK TPQ ini perlu ikhlas agar tidak terkena penyakit hati.
“Ada 3 prinsip dalam ikhlas, pertama tetap beramal, tidak mengharap apa-apa selain rida Allah SWT dan tidak mengingat atau lupa akan kebaikan-kebaikan kita sendiri,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Disdik Sidoarjo, Asrofi dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf karena Bupati Sidoarjo tidak bisa hadir lantaran padatnya jadwal. Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan jika situasi pandemi Covid-19 di Sidoarjo terjadi belakangan kembali meningkat, perlu disikapi dengan bijak oleh para guru-guru TPQ
“Untuk situasi ini tidak perlu terlalu takut. Tapi juga tidak boleh terlalu bersantai dan meremehkan,” terang Asrofi.
Berdasar hasil koordinasi dengan Bupati Sidoarjo, ia menyampaikan terkait wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali dilaksanakan. Namun setelah menimbang dan melihat kondisi, akhirnya keputusan bupati agar menunda PTM lebih dulu.
“Untuk PTM ditunda, dan TPQ bisa menyesuaikan dengan protokol kesehatan,” lanjutnya.
Plt Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, H. Khudori juga menyampaikan rasa kagumnya kepada segenap pengurus FKK TPQ di jajaran kabupaten hingga kecamatan karena berhasil mencetak pemenang juara 1 di ajang Hafidz Indonesia 2021, bernama Aqeela asal Kecamatan Sedati.
“Alhamdulillah, ini berkat tangan-tangan dingin bapak & ibu guru-guru FKK TPQ. Sehingga dapat mencetak kader-kader peserta MTQ. Karena ini didahului pembelajaran tartil terlebih dahulu lalu baru tilawah, ya embrionya dari belajar tartil binaan FKK TPQ,” ia memuji.
Pada sesi penutupan acara, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman juga turut hadir. Ia menyampaikan kecintaannya terhadap FKK TPQ dan guru-guru TPQ di Sidoarjo,
“Sangatlah tidak mungkin kalau tidak mencintai FKK TPQ, karena saya selama ini telah mengenal para pendahulu dan perintis FKK TPQ, sehingga apabila ada masalah di lembaga, kita perlu merangkul mereka yang khilaf dan lemah demi menjaga kemurnian Al-Qur’an. Jadi kebersamaan harus terjaga dan terjalin, agar saling mengingatkan dan menguatkan komunikasi,” pintanya.