MOJOKERTO, Tugujatim.id – Halte bus Trans Jatim koridor III di Sidoharjo, Gedeg, Kabupaten Mojokerto, yang atapnya rusak akan diperbaiki pada Februari 2024. Hal ini berdasarkan keterangan dari Pengawas dan Pengembangan Angkutan Manajemen Trans Jatim Cito Eko Yuly Saputro.
“Benar (telah mengalami kerusakan). Sudah kami perhatikan. Mungkin pada Februari mulai kami progres,” kata Ciko, Senin (29/01/2024).
Ciko menambahkan, fungsi dari halte yang rusak tersebut masih terbatas untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Tentunya fungsi tersebut terbatas pada area luar dari halte. Sebab, pecahan atap halte yang rusak mendominasi bagian dalamnya, termasuk pula pecahan kaca dinding halte.
Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Atap Halte Trans Jatim di Mojokerto Ringsek Parah
“Kami masih koordinasikan. Tapi, untuk sementara keterangan tentang kapan akan direnovasi sekitar Februari 2024,” beber Ciko.
Seperti diketahui, kerusakan yang terjadi pada halte bus Trans Jatim koridor III Mojokerto-Balongpanggang Gresik ini tampak terlihat parah pada bagian atapnya. Berdasarkan pengamatan di lapangan, masih terlihat potongan dahan pohon di atas atap halte. Potongan dahan tersebut belum dievakuasi dari halte yang berada di depan SDN Sidoharjo 2, Gedeg, Kabupaten Mojokerto, ini.
Ukuran dahan pohon yang menimpa atap halte koridor III ini cukup besar. Berdasarkan pengamatan pad Senin siang (29/01/2024), dahan tersebut belum mendapat tindakan. Sementara pada sekeliling halte ini terdapat garis warna kuning hitam.
Baca Juga: Rekomendasi Beli 5 Laptop Acer i5 Bodi Ramping dan Ringan: Baterai Dijamin Awet hingga 14 Jam
Salah satu warga sekitar bernama Ahmad Taufiq mengatakan, kerusakan halte yang berada di sebelah barat Balai Desa Sidoharjo, Gedeg, Kabupaten Mojokerto, ini terjadi beberapa hari yang lalu. Kerusakan halte ini diduga akibat terjangan angin kencang.
“Meski tidak turun hujan deras, sempat angin kencang terjadi di sini. Mungkin karena angin kencang itu. Kelihatan dahan yang cukup besar ini sampai bisa merusak halte,” kata Taufiq, Senin (29/01/2024).
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati