Oleh: Sugiarto Kasmuri, Kepala OJK Malang.
MALANG, Tugujatim.id – Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk percepatan vaksinasi Covid-19, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Badan Musyawarah Perbankan Daerah Malang, dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Malang bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang dan RS RKZ Panti Waluyo Sawahan Malang menggelar program vaksinasi pada Sabtu (24/07/2021). Dan vaksinasi ini berlaku bagi pelaku Industri Jasa Keuangan (IJK), baik Perbankan maupun Non Bank di Kota Malang, dengan target sebanyak 1.120 orang.
Ini merupakan program vaksinasi tahap kedua kepada seluruh pelaku Industri Jasa Keuangan di Kota Malang setelah vaksinasi tahap pertama dilakukan terhadap 3.229 orang pada 17-28 Mei 2021.
Kegiatan vaksinasi bersama OJK, BI, BMPD, dan FKIJK ini selain dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji, kepala OJK Malang, dan kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, juga dihadiri oleh para pimpinan industri jasa keuangan.
“Kegiatan vaksinasi IJK ini dimulai dari 22-24 Juli 2021 yang diperuntukkan bagi 1.120 pegawai IJK Malang, penyelenggara jasa sistem pembayaran, pelaku kegiatan usaha penukaran valuta asing, penyelenggara jasa pengelolaan uang rupiah, dan perusahaan transfer dana yang berdomisili di Kota Malang. Mereka itu yang belum mendapat vaksinasi pada program vaksinasi tahap pertama. Dalam kegiatan hari ini juga disalurkan bantuan berupa sembako, suplemen, dan uang tunai kepada 173 orang relawan Covid-19 di Kota Malang sebagai bentuk apresiasi dan empati seluruh lembaga jasa keuangan di Kota Malang yang telah berjuang dan banyak membantu masyarakat,” kata Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri, Sabtu (24/07/2021).
Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Jokowi saat vaksinasi massal terhadap insan industri jasa keuangan di Jakarta pada 16 Juni 2021 yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
“Sesuai arahan presiden pada peresmian vaksinasi sektor jasa keuangan Juni lalu, industri jasa keuangan diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan wali Kota Malang, dinas kesehatan dan RS RKZ Panti Waluyo Sawahan Malang yang memberikan kepercayaan kepada industri jasa keuangan untuk membantu percepatan vaksinasi di Kota Malang,” kata Sugiarto.
Menurut dia, percepatan vaksinasi bagi pelaku IJK tersebut dilakukan, mengingat sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor esensial penopang perekonomian yang beroperasi secara terbatas pada masa pandemi ini. Kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi Covid-19 akan sangat memengaruhi kebijakan mobility masyarakat yang pada akhirnya pemulihan ekonomi daerah dapat dilakukan lebih cepat.
“Harapannya, pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai herd immunity di Kota Malang dan memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya.
“Kami Bank Indonesia juga mendorong upaya pemerintah untuk dapat memperluas dan menyegerakan vaksinasi kepada masyarakat luas. Vaksin merupakan ikhtiar penting untuk perlindungan Covid-19. Insyaa Allah SDM IJK akan lebih kuat, sehat, dan terlindungi berkat ikhtiar vaksinasi ini,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan Aminurridho Sabtu (24/07/2021).
Meninjau langsung lokasi pelaksanaan vaksinasi dan menyerahan bantuan secara simbolis terhadap relawan Covid-19 Kota Malang, Wali Kota Malang Sutiaji sangat mengapresiasi empati seluruh lembaga jasa keuangan di Kota Malang dengan memberikan bantuan terhadap relawan Covid-19 Kota Malang dan menyambut baik pelaksanaan vaksinasi ini sebagai bagian percepatan program vaksinasi, khususnya bagi warga masyarakat Kota Malang.
“Kolaborasi seluruh pihak dalam pelaksanaan vaksinasi pegawai IJK ini diharapkan dapat diikuti pihak-pihak lainnya sehingga program dan kebijakan yang telah ditetapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19,” kata Sutiaji.