News  

Puluhan Pengungsi di Kota Malang Di-Swab Acak untuk Antisipasi Klaster Baru Covid-19

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto.(Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto.(Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Ada puluhan pengungsi korban banjir bandang di Kota Malang yang di-swab secara acak untuk antisipasi adanya klaster baru Covid-19 di lingkungan posko pengungsian pada Minggu (07/11/2021).

“Kami swab secara acak terhadap sekitar 30 orang di dua titik pengungsian di Posko Senaputra dan Jatimulyo, Kota Malang,” ujar Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto pada Minggu (07/11/2021).

Dia menyebutkan, swab secara acak tersebut dilakukan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Dia memastikan bahwa keseluruhan hasil swab tersebut negatif Covid-19.

“Alhamdulillah, hasilnya negatif semua,” imbuhnya.

Pihaknya bersama Dinkes Kota Malang juga telah menggelontorkan obat-obatan, vitamin, hingga masker kepada para pengungsi banjir bandang di Kota Malang.

“Dalam penanganan bencana, pemulihan terhadap Covid-19 juga harus diperhatikan. Jangan sampai bencana alam warganya bisa selamat, tapi terbentuk klaster baru Covid. Maka ini tetap harus kami perhatikan,” ujarnya.

Menurut dia, Kota Malang juga telah dibentuk tim gabungan untuk monitoring bencana alam yang terdiri dari BMKG, BPBD, Pemkot Malang, TNI-Polri, hingga relawan.

“Ini untuk memonitor curah hujan, tingkat angin, hingga mitigasi bencana. Jadi, kami di Kota Malang bisa melakukan langkah antisipasi, misalnya jika ada luapan air atau banjir bandang lagi,” jelasnya.

Dia melanjutkan, pihaknya juga memperhatikan pohon-pohon besar agar tidak tumbang dan mengantisipasinya.

“Kami juga memperhatikan pohon-pohon besar agar tidak tumbang. Kemudian juga antisipasi agar saat air sungai pasang di tengah malam, jangan sampai masyarakat masih berada di tempat rawan bencana,” ujarnya.