Senin, Januari 25, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Ratusan Tahun Tak Terjadi Gempa Besar, Pantai Selatan Jawa Terancam Tsunami

Redaksi Penulis Redaksi
September 29, 2020
in News
Daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia.

Daerah rawan gempa di BMKG Karangkates, Malang. (Foto: RAP)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG -Terjadinya gempa besar disertai ombak tsunami di Malang Selatan dan pesisir selatan Jawa dikhawatirkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kekhawatiran ini muncul pasalnya selama ratusan tahun tidak pernah terjadi gempa besar di beberapa wilayah di sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa.

“Karena pertemuan lempengnya sekitar situ sekitar 100-150 Km dari bibir pantai selatan Pulau Jawa,” buka Kepala BMKG Karangkates, Musripan saat dikonfirmasi tim tugumalang.id partner Tugu Jatim, Selasa (29/09/2020)

“Menengok dari sejarah juga tahun 2006 di Pangandaran terjadi tsunami dan di 1994 juga terjadi tsunami di Banyuwangi. Di semua tempat itu karena terjadi ombak besar,” sambungnya.

Baca Juga: Hobi Menyaksikan Video Binatang Lucu dan Imut Baik untuk Kesehatan, Studi Membuktikan

Lalu dari kajian para ahli menyebut jika ada zona gab atau tidak pernah terjadi gempa yang begitu berdampak besar. “Diasumsikan jika energi itu masih dalam taraf pengumpulan karena tidak pernah terjadi gempa besar selama ratusan tahun,” jelasnya.

“Nah yang jadi perhatian itu di Pangandaran dan di Banyuwangi pernah terjadi gempa besar, tapi di tengah-tengah itu tidak pernah terjadi gempa besar. Nah, disitu kita khawatirkan adanya potensi gempa besar,” lanjutnya.

Musripan juga menyebut setelah Pantai Pangandaran sampai ke Jawa Barat juga sudah lama tidak terjadi gempa yang besar.

Musripan menunjukkan titik gempa di Indonesia
Kepala BMKG, Karangkates, Musripan menunjukkan titik gempa di Indonesia. (Foto: RAP)

“Maka yang dikhawatirkan adalah jika koplingnya ditarik bersama-sama antara Jawa Timur dan Jawa Barat gempanya bersamaan. Sehingga akan menimbulkan gempa besar yang membawahi tsunami setinggi 20 meter di Jawa Barat dan 12 meter di Jawa Timur,” ungkapnya.

Yang jadi masalah, gempa-gempa ini tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. “Karena gempa itu jelas terjadi, tapi kita tidak bisa memprediksi kapannya. Jadi, agar masyarakat bisa selamat itu kita harus memikirkan bagaimana mitigasinya,” ujarnya.

BMKG Karangkates hanya bisa mencatat frekuensi dan magnitudo setelah grmpa terjadi. “Kalau untuk frekuensi gempanya di atas 9 maka itu cukup banyak susulannya. Contohnya Kabupaten Malang di bulan Juni itu 35, kalau Juli itu kira-kira 50-an dan Agustus kemarin sekitar 80-an,” bebernya.

Untungnya Kabupaten Malang sudah memiliki 4 Warning Receiver System untuk mendeteksi lokasi dan kekuatan gempa dengan cepat.

Baca Juga: Viral Video Tindak Pelecehan, Pria di Malang Pamer Alat Kelamin di Tempat Umum

“Dengan Warning Receiver System ini kita bisa melihat 3 menit setelah gempa itu terjadi. Untuk tsunami sudah bisa dideteksi setelah 4 menit terjadi gempa dan ada warning-nya,” jelasnya.

Keempat alat ini kini sudah terpasang di Kantor BMKG Karangkates, Kantor BPBD Kepanjen, Pendopo Kabupaten Malang Kepanjen dan Kantor Wali Kota Malang.

Maka dengan adanya alat ini diharapkan setelah 5 menit terjadi gempa besar masyarakat sudah bisa mengungsi sebelumnya terjadi tsunami.

“Jadi, kalau ada peringatan warna merah atau orange sudah harus meninggalkan lokasi di daerah pantai,” ungkapnya.

Masyarakat sendiri juga sudah sering dilatih untuk melaksanakan protokol evakuasi saat dibutuhkan. “Kalau untuk warga sudah sering dilatih evakuasi oleh BPBD, nanti tanggal 6 Oktober 2020 akan kembali dilatih lewat virtual,” pungkasnya. (rap/gg)

Tags: BMKGgempa. gempa bumipantaipantai selatantsunami
Previous Post

Arema FC Kembali Datangkan Legiun Asing Asal Brasil, Caio Ruan

Next Post

Tips Menjaga Kehamilan Saat Travelling agar Janin Tetap Aman

Next Post
Ilustrasi kehamilan dan tips menjaga agar aman saat perjalanan. (Foto: Pixabay) ibu hamil

Tips Menjaga Kehamilan Saat Travelling agar Janin Tetap Aman

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat. (Foto: Rap/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Kabupaten Malang Tak Masuk Skema PPKM Periode 2

Januari 25, 2021
Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap pertama untuk mencegah persebaran corona. (Foto: Rap/Tugu Jatim)

Angka Corona Meningkat, Bupati Malang Sanusi Pasrah Ada PPKM Tahap Kedua

Januari 25, 2021
Ilustrasi media sosial Twitter. (Foto: Pixabay) tugu jatim istilah twitter

17 Istilah yang Kerap Digunakan oleh Warga Twitter

Januari 25, 2021
Sharing Komunikasi dan Motivasi dari Dr Aqua Dwipayana bakal berlanjut di Kodim IV/Diponegoro. (Foto:Dok/Tugu Jatim)

Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua Dwipayana Kembali Hadir di Kodam IV/Diponegoro

Januari 25, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications