SURABAYA, Tugujatim.id – Ribuan warga Surabaya dan juga Relawan Ganjar Jawa Timur memadati Jalan Pandegiling No 223 Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (6/5/2023) siang.
Mereka menyambut kedatangan bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo yang meresmikan Posko Pemenangan Pilpres 2024 di sana.
Terpantau, warga dan Relawan Ganjar yang menggunakan kaos serta jaket bertuliskan Sahabat Ganjar menyambut antusias kedatangan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Sejak ditetapkannya Ganjar sebagai bakal calon presiden 2024 oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada 21 April 2023 lalu, Surabaya menjadi lokasi pertama untuk memulai safari politiknya.
Di Surabaya, selain melakukan konsolidasi bersama PDIP Jawa Timur, Ganjar juga meresmikan posko pemenangan pertamanya.
“Di Pandegiling ini satu-satunya posko di Indonesia yang didirikan. Kita mengingatkan sejarah lama, perjuangan lama yang mana membuahkan hasil dan terciptanya orde baru tumbang. Mari semangat yang sama kita satukan. Terima kasih atas semangat semuanya. Kita menjadikan Ibu Mega dari wakil menjadi presiden. Sebagai ketua umum, mampukan kita menjadikan Pak Ganjar presiden?” ucap Koordinator Relawan Ganjar Jawa Timur, Mat Mochtar dalam sambutannya.
Seruan tersebut pun dibalas “Mampu” oleh masyarakat dan para relawan.
Posko tersebut dulunya juga diresmikan oleh Megawati pada 20 Oktober 2000 dengan ditunjukkannya sebuah Prasasti Tragedi Kudatuli Surabaya.
“Saya bersama istri hadir di Pandegiling di Surabaya untuk sowan kepada njenengan. Di sinilah perlawanan pernah dilakukan, di sini penindasan itu kita lawan, dan di sinilah kita tidak pernah punya kata menyerah,” ucap Ganjar dalam orasinya.
Ganjar mengatakan bahwa posko tersebut telah melahirkan banyak tokoh penting yang memperjuangkan keadilan. Ia juga menyebut pemikiran Bung Karno, Jas Merah (Jangan sekali-kali melupakan sejarah).
“Saya merasa tersanjung dan tidak menduga. Kami hanya sekadar mampir ke Pandegiling untuk melihat, merenungi, membakar semangat kita bahwa kita disiplin, punya etika, bisa bersahabat dengan siapapun. Bisa menghormati sesama saudara walaupun beda beda agama, suku, ras, dan budaya. Mereka ada saudara dalam kemanusiaan,” ucapnya.
Ia berpesan agar Relawan Ganjar kompak menyatukan kekuatan dalam satu barisan. “Sekarang perjuangan sedang kita mulai kembali. Mari rapatkan barisan, satukan kekuatan,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan untuk berkompetisi secara sehat dan jujur. “Mereka yang berada di barisan Ganjar, jangan sakiti, bully, dan buat hoaks. Kita berkompetisi sehat, punya hati dan nurani. Kita punya kekuatan untuk itu,” pungkasnya menutup orasi.
Dalam pantauan Tugujatim.id, ribuan orang hadir dalam kegiatan itu. Mereka saling berebut meminta foto dan bersalaman dengan Ganjar. Bahkan, wakil panitia pelaksana kegiatan itu, John Thamrun sempat sesak napas karena terdesak masyarakat.