PASURUAN, Tugujatim.id – Baliho bergambar Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid dengan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di perempatan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, dicopot Satpol PP. Baliho yang bertuliskan capres dan cawapres 2024 ini, dipastikan tidak memiliki izin.
Baliho bergambar pasangan Ganjar-Yenni ini sudah terpasang di papan bilboard perempatan Purutrejo sejak seminggu yang lalu. Baliho tersebut sengaja dipasang di area yang strategis dan banyak dilewati oleh warga. Namun, baliho gambar pasangan calon yang diusung PSI ini, akhirnya dicopot petugas Satpol PP Kota Pasuruan, pada Jumat (04/11/2022) kemarin.
“Kemarin petugas Satpol PP yang nyopot reklame, sekitar jam delapan pagi nyopotnya,” ucap Angga, warga setempat, pada Sabtu (05/11/2022).
Baliho gambar Ganjar-Yenni ini diturunkan lantaran tidak memiliki izin. Hal itu diungkapkan okeh Kabid Trantib Satpol PP Kota Pasuruan, Anwar Kholik.
Menurut Anwar, selain mencopot baliho berlogo PSI itu, pihaknya juga menurunkan satu lain yang juga tidak berizin. “Dua yang kami copot ada publikasi capres cawapres, reklame Alibaba,” ujarnya. Kedua baliho tak berizin itu langsung diamankan ke Mako Satpol PP Kota Pasuruan.
Kasatpol PP Kota Pasuruan, Nur Fadholi mengaku tidak mendapat pemberitahuan terkait pemasangan baliho Ganjar-Yenni. Oleh karenanya, selain mencopot baliho, pihaknya memanggil perwakilan partai yang bersangkutan untuk memberikan keterangan ke Mako Satpol PP. “Yang bersangkutan kami panggil datang ke kantor untuk klarifikasi,” ucapnya.