TUBAN, Tugujatim.id – Satu calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tuban terpaksa tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah untuk menjalankan ibadah. Jamaah Tuban berusia 67 tahun itu ikut kloter 19 yang dijadwalkan berangkat pada Rabu (31/05/2023), sekitar pukul 20.00 WIB.
Plt Kakankemenag Tuban Moh. Qosim membenarkan satu jamaah haji yang ditunda pemberangkatannya akibat sakit.
“Satu orang masih dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya. Gejala struk,” ucap pria yang juga menjabat Kasubag TU Kemenag Tuban ini.
Qosim tidak menyebutkan identitas jamaah Tuban yang ditunda berangkat. Hanya saja, dia meminta doa agar jamaah ini bisa sembuh dan segera menyusul yang lainnya.
“Semoga beliau cepat sembuh dan sehat agar bisa bergabung di kloter berikutnya. Mohon doanya,” ucap Qosim.
Untuk diketahui, sebanyak 20 bus mengiringi pemberangkatkan 890 calon jamaah haji (CJH) asal Tuban yang terbagi di kloter 18 dan 19. Ratusan tamu Allah ini diberangkatkan bupati dan Forkompimda di Kantor Pemkab Tuban, Selasa (30/05/2023).
Jamaah asal Bumi Wali ini terbagi tiga kloter. Yakni, 18, 19, dan 24. Masing-masing kloter 445 orang untuk 18 dan 19. Sedangkan kloter 24 berjumlah 327 gabungan dengan jamaah asal Lamongan.