TUBAN, Tugujatim.id – Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tuban masih tergolong tinggi. Tercatat dalam 5 bulan terakhir, terhitung sejak mulai 1 Januari-5 Mei 2022, ada 419 kejadian. Dari total kasus itu, sekitar 64 orang meregang nyawa.
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulsityono saat dikonfrimasi mengatakan, ada peningkatan angka kecelakaan lalu lintas dibanding periode yang sama pada 2021. Kenaikannya sekitar 163 kasus atau 63,67%.
“Kalau tahun lalu (tahun 2021, red) kasus lakanya 256. Tahun naiknya lumayan banyak,” ujar Ipda Eko Sulsityono kepada Tugu Jatim lewat pesan singkatnya, Sabtu (07/05/2022).
Kerugian material dalam kejadian kenaikan angka kecelakaan lalu lintas di Tuban, dalam 5 bulan terakhir hampir menembus angka Rp1 miliar atau sebanyak Rp981 juta. Kerugian tersebut lebih besar jika dibandingkan 2021 yang hanya sekitar Rp 424,9 juta.
Pihak kepolisian menyebutkan pemicu peningkatan angka kecelakaan di Tuban lebih didominasi pengendara kurang berhati-hati dan kurang konsentrasi ketika di jalan.
“Salah satu faktornya, kurang memperhatikan situasi, cenderung memaksakan kehendak tanpa memperhatikan kondisi aman,” bebernya.
Pihak Satlantas Polres Tuban telah melakukan berbagai banyak terobosan program untuk menekan laka lantas. Salah satunya melalui kampanye keselamatan berkendara dengan menyasar kelompok milenial dan lain-lainnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim