14 Ribu Pelaku Ekraf
MALANG, Tugujatim.id – Gedung Malang Creative Center (MCC) yang berdiri megah di Jalan Ahmad Yani, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, baru saja diresmikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa setelah setahun berdiri.
Peresmian gedung yang ditujukan untuk para pelaku industri ekonomi kreatif (ekraf) di Malang itu dilakukan pada Jumat (22/9/2023) kemarin.
Koordinator Malang Creative Fusion (MCF), Dadik Wahyu Chang mengatakan bahwa selama menunggu peresmian secara besar-besaran itu, MCC telah menggelar soft launching yang dilaksanakan sejak Januari hingga Agustus 2023.
Selama soft launching itu, setidaknya sudah ada ribuan event yang dilaksanakan serta ribuan penerima manfaat dari berbagi workshop. Tercatat juga ada sebanyak 14 ribu data pelaku ekonomis kreatif yang masuk dalam MCC.
“Selama jangka waktu tersebut, sudah ada 95 ribu penerima manfaat melalui berbagai workshop dan pelatihan, dan tercatat ada 14 ribu data pelaku ekraf. Sementara bagi komunitas sudah terselenggara sedikitnya 2 ribu event yang sudah berjalan,” ungkap Dadik, pada Sabtu (23/09/2023).
Founder UTERO Kreatif Indonesia ini menambahkan bahwa grand launching ini menjadi bukti bahwa MCC bukanlah gedung privat, tapi pemanfaatannya dapat digunakan oleh siapapun secara gratis. Dia berharap teman-teman pelaku ekraf di 17 sub sektor dapat memanfaatkan peluang ini.
Masih kata Dadik, MCC memfasilitasi penggunaan sebesar 60 persen untuk pemberdayaan dan 40 persen untuk pelaku ekraf komersial.
“MCC ini dapat dianggap sebagai rumah bersama, kalau kita punya rumah tinggal tangganya nanti yang akan digunakan untuk jalan bersama, sehingga kegiatan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian dapat berjalan, apalagi sumber daya manusia Kota Malang cukup tinggi, khususnya dengan 60 perguruan tinggi yang membuat ekraf menjadi seksi bagi pembangunan ekonomi di Kota Malang,” paparnya.
Sementara itu, hadirnya MCC ini diapresiasi tinggi oleh Khofifah, menurutnya geliat ekonomi kreatif yang ada di Malang bakal mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka.
“Kontribusi ekotif (ekonomi kreatif) secara nasional itu Rp1.280 triliun, tinggi sekali. Dari total tersebut, kalau nasional kontribusi terhadap PDB itu 7 persen, Malang sudah 10 persen. Saya ingin menyampaikan bahwa kreatifitas, inovasi, produktivitas, adalah kunci bagaimana kita bisa membangun pertumbuhan ekonomi secara inklusif,” kata Khofifah.
Khofifah melanjutkan bahwa kehadiran MCC di Kota Malang ini bakal memberi peluang yang baik bagi masyarakat. Apalagi satu bulan lalu, dirinya pergi ke Kings College University, London, Inggris untuk melakukan penjajakan yang misinya adalah mereka bisa membuka magister creative industry digital media dan digital marketing, maupun schollarship di Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI) Uni Emirat Arab.
“Ini menyambung dengan MCC dan peluang yang luar biasa. Kami di forum temu bisnis investor dari Uni Emirate di Jakarta, juga meminta agar Jawa Timur diberikan kesempatan scholarship di MBZ University khususnya untuk Artificial Intelligent (AI). Ini kalau presentasi itu bisa diterima, insyaallah nanti November sudah bisa MoU. Artinya, MCC yang punya target 2025 sudah masuk Unesco dan ekosistemnya insyaallah akan ketemu,” tandas Khofifah.
Sebagai informasi, MCC dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana penunjang, seperti Bioskop, Creative Design Store, UMKM Super Store, Co-working Space, Workshop, Auditorium, Studio Foto, Ruang Rapat, dan sebagainya.
Kehadiran MCC juga diharap dapat menjadi pintu bagi produk dan karya lokal untuk masuk dalam pasar yang lebih luas.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti