MALANG, Tugujatim.id – Kelompok KKM (Kuliah Kerja Mengabdi) UIN Maliki Malang yang berposko di Dusun Ngliyep mengadakan penanaman 100 bibit pohon yang terdiri dari dua jenis, yaitu pohon durian (Durio sp.) dan pohon Petai (Parkia sp.). Penanaman yang dilakukan di sekitar Gua Lo Bangi dan lahan pertanian di Dusun Ngliyep, itu menggandeng beberapa pihak seperti Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Komunitas Pemuda Patung Manunggal (PPM).
Ketua komunitas PPM Juanedi mengatakan, agar penyerapan nutrisi lebih optimal jadi diberikan jarak antar bibit pohon yang ditanam.
“Penanaman di sepanjang jalan menuju gua diberi jarak minimal tiga meter antara satu pohon dengan pohon lainnya. Tujuannya agar penyerapan nutrisi dari bibit durian lebih optimal,” ujarnya.
Dia melanjutkan, ada sekitar 38 bibit pohon yang ditanam dalam kegiatan kali ini bersama para mahasiswa UIN Maliki Malang.
“Jumlah seluruh bibit pohon yang ditanam di sekitar jalan menuju gua tersebut berjumlah 38 bibit pohon dan sisanya ditanam di lahan pertanian yang memang dikelola oleh Komunitas PPM,” tambahnya.
Menurut dia, bibit pohon yang ditanam tersebut bisa tumbuh menjadi beberapa jenis durian unggul, seperti Durian Montong, Durian Musang King, Durian Petruk, Durian Bawor, Durian Merah, Durian Bokor, Durian Tembaga, dan lain-lainnya.
Sementara itu, Winarso, salah satu pekerja KPH Malang, menganjurkan untuk melakukan okulasi yang tujuannya untuk memacu pertumbuhan bibit durian tersebut lebih cepat berbuah dan memiliki nilai jual yang tinggi. Dia juga mengatakan, setelah umur dua tahun, bibit tersebut sudah bisa untuk mulai disambung atau diokulasi.
Sedangkan Nadya, ketua Kelompok KKM-DR Kedungsalam, berharap agar penanaman pohon ini bermanfaat bagi warga sekitarnya.
“Kami berharap, semoga penanaman 100 bibit pohon ini bisa memberikan manfaat untuk jangka panjang, khususnya untuk masyarakat sekitar lokasi penanaman pohon,” ujar Nadya.
Penulis adalah member dari Pondok Inspirasi (Pondasi).