News  

Tekan Kenaikan Kasus Covid-19 di Bangkalan, 13.585 Orang Jalani Tes Swab di Perbatasan Surabaya-Madura

Ilustrasi tes swab Covid-19. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi tes swab Covid-19. (Foto: Pixabay)

SURABAYA, Tugujatim.id – Perkembangan pencegahan kenaikan angka kasus Covid-19 di Bangkalan terus dikawal. Tim swab hunter dan tes swab massal terus digiatkan di perbatasan Surabaya-Madura, khususnya Suramadu. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, update terbaru yakni ada 13.585 orang yang telah dites swab antigen.

“Hasil tes swab terakhir jam 11.00 WIB (Kamis, 10/06/2021, red), swab antigen 13.585 orang. PCR 574 orang. PCR positif 106 orang. Yang belum keluar hasilnya 127 orang. Yang positif sesuai arahan gubernur dibawa ke RS penyangga. Ada RS Dr Soetomo, RSUA, RSLI,” jelasnya, Kamis (10/06/2021).

Selain itu, Eri juga mengatakan bahwa tes hunter dan tes massal merupakan salah satu antisipasi dan solusi yang dapat dilakukan di tengah kasus kenaikan Covid-19 di Bangkalan, sehingga pasar, pertokoan dan tempat yang berpotensi kerumunanbakal menjadi tempat untuk tes swab hunter dan tes swab massal.

“Insyaallah (salah satu upaya dalam antisipasi lonjakan Covid-19 di Surabaya-Madura, red), melakukan swab yang masuk di Surabaya. Yang kedua swab massal dan swab hunter di Surabaya,” tegasnya.

Eri sendiri menegaskan bahwa ingin fokus di dalam kota, yakni Surabaya. Agar tidak kembali menjadi zona merah, jelas Eri, sehinggadi beberapa pemukiman dan keramaian menjadi lokasi utama untuk tes swab hunter dan tes swab massal.

“Baik di pemukiman keramaian dan lokasi yang kemungkinan ada lonjakan. Sudah dilakukan di sana (tes hunter dan tes massal, red). Hari ini ‘concern‘ di dalam kota. Jadi, kasus di dalam jangan sampai meningkat,” terangnya.

Untuk informasi dan instruksi terbaru terkait upaya pencegahan kenaikan angka kasus Covid-19 di Bangkalan, khususnya perbatasan Surabaya-Madura, Eri masih menunggu kabar terbaru dari jajaran Forkopimda Jatim.

“Menunggu arahan Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam. Kita akan ikuti. Insyallah, Surabaya siap. Surabaya dan Madura keluarga besar. Kalau emang ada, kita siap,” pungkasnya.