The Longest Yard merupakan film bergenre komedi yang berasal dari Amerika Serikat. Film ini menampilkan banyak adegan lucu dan seru dari awal hingga akhir cerita. Film ini digarap sesuai arahan sutradara bernama Peter Segal.
Film inipun merupakan remake atau dibuat ulang dari sebuah film dengan judul yang sama di tahun 1974. Skenario film The Longest Yard ditulis oleh Sheldon Turner. Film berdurasi 113 menit ini didistribusikan secara resmi oleh dua perusahaan sekaligus, yakni Paramount Pictures (Amerika Serikat) dan Sony Picture Releasing (Internasional). Film ini pun pertama kali dirilis pada 27 Mei 2005.
Baca Juga: Gambar Kucing Raksasa Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gurun Pasir Nazca, Peru
Film The Longest Yard dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan yang telah malang melintang di dunia perfilman. Pemeran utama dalam film ini adalah aktor senior bernama Adam Sandler. Selain itu ada pula aktor dan aktris lainnya yang turut berperan dalam film ini, seperti Chris Rock, James Cromwell, Nelly, William Fichtner, David Patrick Kelly, Tracy Morgan, Cloris Leachman, dan Burt Reynolds.
Sinopsis Film The Longest Yard
Film ini berkisah tentang perjuangan para narapidana yang mengikuti kompetisi sepakbola Amerika. Paul Crewe merupakan mantan pemain NFL (National Football Leauge). Ia pun menjadi salah satu pemain sepakbola terkenal Amerika Serikat.
Sayangnya, ia harus masuk penjara karena sebuah kasus. Kejadian itu bermula ketika Crewe mabuk bersama pacarnya Bentley. Pada malam itu, Crewe terlibat perkelahian di sebuah pesta. Setelah itu, ia pun pergi meninggalkan pacarnya sendirian di sana.
Baca Juga: Inggris Bakal Kembalikan 5.000 Artefak Kuno ke Irak
Tidak hanya itu saja, ia juga menggunakan mobil sang pacar untuk berkeliling kota. Kondisi Crewe yang mabuk membuat Bentley melaporkan kasus ini ke polisi. Akhirnya ia pun ditangkap dan dimasukkan penjara.
Keahlian yang dimiliki Crewe cukup memengaruhi kehidupannya di penjara. Suatu ketika, kepala penjara bernama Warden Rudolph Hazen memerintahkan Crewe membentuk sebuah tim sepakbola. Tim itu nantinya akan bertanding melawan tim para sipir atau penjaga penjara.
Pencarian anggota tim sepakbola di sebuah tim penjara bukanlah. Crewe dan Hazen pun mendapat bantuan dari Caretaker yang mengumpulkan para narapidana. Hal ini Caretaker lakukan untuk membentuk tim yang kuat.
Akhirnya ada seorang mantan bintang football perguruan tinggi bernama Nate Scarborough yang rela melatih mereka. Sayangnya, mereka masih membutuhkan banyak orang untuk memperkuat tim ini. Crewe pun langsung meminta para narapidana hitam untuk bergabung dengan tim.
Pemimpin para narapidana hitam bernama Deacon Moss. Ia menampakkan wajah yang kurang baik. Crewe pun menantang Deacon untuk bertanding basket satu lawan satu dengan sebuah taruhan. Apabila Crewe menang, para narapidana hitam harus bergabung dengan tim.
Deacon menyetujui segala peraturan yang Crewe buat. Deacon banyak melakukan pelanggaran untuk melengserkan Crewe. Meskipun demikian, Crewe tetap bermain maksimal. Semua itupun membuahkan hasil, seluruh tim Deacon bergabung dengan tim Crewe. Bahkan, salah satu di antaranya merupakan seorang pelari cepat bernama Earl Megget.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan
Tim Crewe terus berlatih dengan keras. Mereka bertekad mengalahkan para penjaga penjara. Aksi sabotase banyak menghantui setiap langkah tim dalam berlatih. Salah satunya adalah aksi seorang mata-mata sel tahanan yang mendapat tekanan dari penjaga penjara.
Ia dipaksa meletakkan bahan peledak. Caretaker yang sadar akan hal itupun berusaha menemui Crewe, tetapi Caretaker justru tewas terbunuh saat berusaha menghidupkan dial radio. Setelah kematian Caretaker, para narapidana justru semakin semangat berlatih. Mereka memiliki motivasi untuk balas dendam kepada para penjaga penjara atas kematian Careteker.
Seiring berjalannya waktu, keinginan untuk balas dendam semakin surut. Tujuan kemenangan pun beralih sebagai persembahan kepada Caretaker. Pada saat menjelang pertandingan, Crewe mengungkap hadiah yang akan Caretaker berikan pada tim. Isi kado tersebut adalah seragam dengan nama tim Mean Machine.
Saat pertandingan berlangsung, tim narapidana terguncang perpecahan. Masalah tersebut berawal ketika Crewe mendapatkan perintah untuk menyerahkan kemenangan pada penjaga penjara. Hal iitu tentu membuat hati Crewe bimbang bukan kepalang. Ia harus mengambil keputusan antara mempertaruhkan teman-temannya atau menyerahkan kemenangan.
Review
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan untuk film The Longest Yard adalah lebih dari 190 juta dolar Amerika Serikat (AS) dengan 32 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional. Pendapatan tersebut cukup bagus karena telah melebihi biaya produksi yang digunakan, yakni 82 juta dolar AS.
Baca Juga: Mengulik Fenomena Pencurian Kain Kafan Konon untuk Pesugihan
Film ini pun memperoleh penilaian yang cukup positif dari para kritikus maupun penonton. Situs Rotten Tomatoes memberi skor 31 persen berdasarka penilaian kritikus dan 62 persen berdasarka penilaian penonton. Sementara itu, situs IMDb memberi skor 6,4 dari 10 untuk film ini. (Sindy Lianawati/gg)