TUBAN, Tugujatim.id – Ratusan warga di 4 kelurahan yang ada di sekitar Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban berbondong-bondong mengikuti vaksinasi, Kamis (15/07/2021). Program ini berjalan atas kerja sama antara Korem 082 dan Kodim 0811 Tuban dengan pihak rumah ibadah.
Dalam kegiatan itu juga diikuti beberapa remaja berumur 12-17 tahun yang memang vaksinnya sudah tersedia. Sebelumnya sasaran vaksinasi memang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, orang lanjut usia, masyarakat umum, hingga pelaku perekonomian lainnya.
Salah satunya pelajar yang mengikuti vaksinasi ini adalah Jacinda Nabil Nur Faizah. Siswi berumur 12 tahun ini mengaku senang dan antusias mengikuti vaksinasi. Sebab, vaksin untuk anak-anak telah tersedia.
”Senanglah pastinya bisa ikut vasin, rasanya disuntik sedikit sakit. Namun, cuma sebentar seperti digigit semut,” ungkap siswi yang menempuh pendidikan di kelas VII SMPN 3 Tuban ini.
Jacinda menambahkan, usai mendapatkan vaksin ini, rasa kangen ingin belajar bareng di sekolah pun semakin bertambah. Sebab, dia bersama teman-temannya sudah rindu suasana belajar di sekolah dengan pembelajaran langsung atau tatap muka.
“Ini usaha bersama biar virus Covid-19 cepat selesai juga kan,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0811 Tuban Letnan Kolonel Inf Viliala Romadhon saat dikonfirmasi mengatakan, vaksinasi yang disediakan hari ini sebanyak 2.640 dosis yang diperuntukkan bagi masyarakat dan remaja 12-17 tahun.
“Memang penggunaan vaksin sinovac bisa dipergunakan untuk anak-anak (>12 tahun, red) berdasarkan petunjuk dari pemerintah,” ujar Dandim 0811 Viliala Romadhon.
Selain itu, vaksinasi dituntaskan hanya pada hari ini saja dan akan dilakukan kembali untuk percepatan vaksinasi di kemudian hari.
Ketua Penilik Domisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban Alim SUgiantoro saat ditemui di lokasi vaksinasi mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, serta pemerintah Kabupaten Tuban yang melakukan langkah cepat untuk menuntaskan program dari pemerintah pusat ini.
Menurut dia, dari pantauan yang dilakukan, pengondisian masa yang ikut serbuan vaksinasi ini sangat tertib dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“ Mungkin ini bisa dicontoh oleh daerah lain, tidak ada kerumunan. Bisa diatur dengan baik,” kata Alim.
Dilansir dari website kemenkes.go.id menyebutkan, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group Immunazation) merekomendasikan untuk program vaksinasi untuk anak. Selain itu, ada pula persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 produksi PT Biofarma (sinovac) untuk anak kelompok usia >12 tahun dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tertanggal 27 Juni 2021. Rekomendasi lainnya juga oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tertanggal 28 Juni 2021.