Rabu, Maret 3, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Wakil Gubernur Jawa Timur Klaim Tren Covid-19 Malang Raya Turun

Redaksi Penulis Redaksi
Januari 22, 2021
in News
Wali Kota Malang Sutiaji (batik) dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kemeja putih) usai mensosialisasikan PPKM sekaligus menunaikan salat Jumat di Masjid Jami', Kota Malang, (22/01/2021). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

Wali Kota Malang Sutiaji (batik) dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kemeja putih) usai mensosialisasikan PPKM sekaligus menunaikan salat Jumat di Masjid Jami', Kota Malang, (22/01/2021). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG, Tugujatim.id – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Malang Raya karena adanya pandemi virus corona diperpanjang selama dua pekan, yakni 29 Januari-8 Februari 2021. Hingga saat ini Pemerintah Kota Malang maupun Provinsi Jawa Timur masih menunggu surat resminya.

Kendati demikian, pihaknya berkomitmen untuk menghormati dan menjalankannya. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat berkunjung di Kota Malang pada Jumat (22/01/2021).

“Kami mendapat informasi dari Kemenko Perekonomian bahwa Mendagri (Menteri Dalam Negeri) telah mengeluarkan instruksi PPKM diperpanjang. Kami belum mendapat surat resminya, tapi sebagai kepala daerah tingkat kabupaten atau kota, kami menyatakan menghormati keputusan pusat,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kemeja putih) berada di Masjid Jami', Kota Malang. (Foto: Humas Pemkot Malang/Tugu Malang)
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kemeja putih) berada di Masjid Jami’, Kota Malang. (Foto: Humas Pemkot Malang/Tugu Malang)

Mengevaluasi PPKM, Emil menyebut bahwa sejauh ini Malang Raya mengalami tren positif.

Meski bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di ruang isolasi juga masih di atas 60 persen. Namun, kasus hariannya tidak melonjak.

“Walau BOR-nya di atas 60 persen, tapi sudah membaik. Sebab, kapasitasnya juga bertambah, angka positifnya melandai. Bukan berarti nggak ada kasus baru, tapi kasus harian itu angkanya tidak melonjak. Ini adalah langkah baik, harus kami apresiasi,” sambung dia.

Emil mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir dengan PPKM. Sebab, tetap dapat beraktivitas seperti biasanya. Hanya saja memang harus lebih disiplin akan protokol kesehatan. Dia juga mengingatkan agar situasi ini tetap dijaga dan diperbaiki bila ada periode kedua penerapan PPKM.

Mengingat, angka penyebaran kasus di Jawa Timur bulan November lalu masih berada pada kisaran 300 kasus. Kemudian, melonjak saat akhir tahun menjadi 800 kasus, bahkan sampai sekarang menjadi kisaran 900 kasus per hari. Artinya, penambahan kasus melonjak hingga 3 kali lipat.

“Silakan beraktivitas seperti biasa. Namun, kami membatasi kegiatan malam, seperti cangkrukan (nongkrong) saat malam dikurangi dulu untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19,” paparnya.

Lebih jauh, mantan Bupati Trenggalek ini juga mengatakan bahwa penerapan PPKM bukan untuk mematikan perekonomian. Tapi, lebih kepada upaya pemerintah untuk bisa mencari titik temu agar kasus Covid-19 bisa ditanggulangi.

Di mana hanya ada pembatasan, seperti kantor yang menerapkan 25 persen WFO dan 75 persen WFH. Begitu juga dengan tempat makan dan pusat perbelanjaan yang dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas.

Tak hanya itu, penerapan PPKM juga masih menyesuaikan dengan kebutuhan daerah. Misal, penerapan jam malam yang akhirnya diperbolehkan dari pukul 19.00 menjadi pukul 20.00 WIB.

“Kegiatan lain di luar skema PPKM, kepala daerah punya peluang untuk menerapkan sendiri batasan-batasan yang dianggap rawan. Misalnya di Kota Malang kegiatan yang rawan ada di tempat wisata atau mungkin hajatan, maka kepala daerah memiliki peluang untuk memodifikasi di luar item yang disebutkan oleh mendagri,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang mengimbau agar masyarakat tetap bekerja sama dalam menerapkan protokol kesehatan, tak hanya PPKM saja. Dengan harapan, dapat terus menekan angka persebaran Covid-19 yang tak kunjung usai.

“Tapi lebih dari itu, Covid-19 ini bukan hanya untuk urusan pemerintah saja, tapi urusan kita semua. Dan saat ini, baik orang tanpa gejala (OTG), orang-orang yang berada di sekitar kita yang sakit, mereka bisa saja terus terpapar. Nah, ini yang terus diwaspadai,” tutupnya. (fen/ln)

Tags: COVID-19 covid19Kabupaten MalangKota MalangMalang Rayapandemi COVID-19PPKMPPKM jawa bali
Previous Post

Taman Gajah Bolong, Ruang Terbuka Hijau Baru Milik Warga Bojonegoro

Next Post

Lindra-Riyadi Resmi Ditetapkan Pemenang Pilbup Tuban 2020 oleh KPU

Next Post
Ketua KPU Tuban, Fatkul Iksan menyerahkan SK penetapan Paslon terpilih di Pilbup Tuban 2020 kepada Halindra Faridky dan Riyadi. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Lindra-Riyadi Resmi Ditetapkan Pemenang Pilbup Tuban 2020 oleh KPU

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan foto dari video kebakaran warung bakso dan kios bensin di Kecamatan Grabagan, Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Warung Bakso di Tuban Ludes Dilalap Si Jago Merah

Maret 2, 2021
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Alim Sugiantoro (kanan), Ketua Penilik Domisioner Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

PTUN Kabulkan Gugatan Kubu Alim Sugiantoro Terkait Kepengurusan TITD Kwan Sing Bio Tuban

Maret 3, 2021
apolres Malang, AKBP Hendri Umar saat melaunching SIM Malang Presisi pada Rabu (03/03/2021) di Satpas Singosari, Malang. (Foto: RAP/Tugu Malang/Tugu Jatim)

SIM Malang Presisi, Pemohon SIM Kini Bisa Ujian Teori Cukup dari Rumah

Maret 3, 2021
Gus Idris mengaku tidak pernah menyebut jika dirinya ditembak. (Foto: RAP/Tugu Malang/Tugu Jatim) gus idris, penembakan, konten, tugu jatim

Polisi Periksa 6 Orang atas Kasus Video Hoaks Penembakan Gus Idris

Maret 3, 2021
Proses vaksinasi hari kedua yang dilakukan di Kodim 0819/Pasuruan, Rabu (3/3/2021). (Foto: Dokumen/Kodim Pasuruan) tugu jatim

Kodim 0819 Pasuruan Gelar Vaksinasi Hari Kedua Bagi Personel Jajaran

Maret 3, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In