Tugujatim.id – Kita sebagai manusia harus selalu menjaga kesehatan seperti mengatur pola makan dengan baik dan rajin berolahraga agar dapat beraktivitas dengan nyaman dan tanpa adanya gangguan. Tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tapi juga harus menjaga kesehatan mental. Sebab, penyakit mental juga sangat memengaruhi diri kita seperti bagaimana berperilaku, mengontrol emosi, dan mengendalikan pikiran dengan baik. Selain itu, kita juga harus lebih berhati-hati karena ada beberapa penyakit mental yang sering tidak disadari oleh para penderitanya. Penasaran apa saja? Yuk, simak penjelasan dari Tugu Malang ini!
1. Gangguan Makan (Eating Disorder)
Penderita penyakit mental ini akan makan berkali-kali dalam jumlah besar dan tidak dapat dikendalikan. Apa bedanya dengan orang yang makan banyak? Penderita eating disorder makan saat tidak lapar. Setelah makan pun mereka akan merasa malu, menyesal, dan bersalah. Selain itu, penderitanya akan mengalami stres, insomnia, depresi, dan merasa cemas. Sedangkan orang yang makan banyak tidak mengalami hal-hal tersebut, mereka hanya makan karena nafsu makan yang tinggi.
2. Skizofernia
Gangguan mental berat satu ini sering juga tidak disadari karena gejalanya yang tidak terlihat dan timbul secara perlahan. Beberapa gejala skizofernia adalah menurunnya ingatan dan konsentrasi, hilangnya keinginan melakukan aktivitas dan bersosial, serta berhalusinasi dan delusi. Jadi, para penderitanya sering marah-marah, sedih, maupun berbicara sendiri.
3. Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder)
Gangguan kecemasan memang jarang disadari para penderitanya karena memang gejalanya yang cukup sulit dibedakan dengan rasa cemas biasa. Salah satu hal yang dapat membedakannya adalah pengidap penyakit mental ini akan mengalami gejala seperti khawatir berlebih, sulit tidur, rasa takut, penuh keraguan, dan melakukan satu hal yang sama secara terus-menerus dan berulang-ulang hingga mengganggu kehidupan sehari-hari si penderita dengan rasa cemas yang tidak menyenangkan.
4. OCD
OCD adalah penyakit di mana pengidapnya mengalami rasa cemas berlebihan dan ditandai dengan melakukan kegiatan yang sama berkali-kali. Gejala tersebut hampir sama seperti gangguan kecemasan, tapi OCD lebih cenderung untuk melakukan kegiatan kompulsif tersebut. Contohnya, si pengidap mencuci tangannya secara terus-menerus karena adanya rasa takut dan cemas pada tangannya yang kotor. Obsesi ini mungkin dapat disadari oleh orang dewasa karena merasa melakukan sesuatu yang tidak biasanya, tapi anak-anak terkadang tidak menyadarinya.
Mungkin penyakit di atas sering kita abaikan, tapi ternyata dapat berakibat fatal jika diabaikan lho. Jadi, sebaiknya segera konsultasikan ke psikolog atau dokter spesialis kejiwaan jika Anda menemukan gejala penyakit mental pada diri Anda. Selain itu, jika orang terdekat Anda menderita gangguan mental, coba untuk menghadapinya dengan sabar dan memberinya terapi ke ahlinya. Sebab, para pengidapnya dapat lebih cepat sembuh dengan bantuan orang terdekat. (Muthiya Mabila/ln)