KEDIRI, Tugujatim.id – Aktivitas kawah Gunung Kelud Kediri mulai aktif dan diduga menyemburkan gas beracun serta terjadi erupsi kecil di sekitar danau. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau agar masyarakat dan wisatawan sementata waktu tidak mendatangi kawah Gunung Kelud.
Kabar tersebut ditulis PVMBG dalam akun resmi di Twitter-nya. Dalam postingan itu tertulis “Teramati telah terjadi perubahan aktivitas di Danau Kawah Gunung Kelud. Potensi bahaya saat ini adalah pelepasan gas beracun dan erupsi freatik di sekitar Danau Kawah”.
Sementara itu, Kepala Pos Pantau Gunung Kelud PVMBG Khoirul Huda mengatakan, aktivitas Gunung Kelud saat ini masih berada pada Level 1. Hal itu dinyatakan dalam taraf normal. Sedangkan untuk kondisi saat ini, di kawah ada asap bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tingginya 1-2 meter di atas puncak kawah. Untuk suhu air danau kawah sekitar 37,5°C.
“Sedangkan untuk aktivitas saat ini berjumlah: 5; amplitudo: 2-3 mm; S-P: 18-22 detik; dan durasi: 65-300 detik,” ungkapnya.
Dia mengimbau, masyarakat tidak memasuki kawasan kawah aktif Gunung Kelud karena bisa terjadi aktivitas vulkanis tiba-tiba yang dapat mengancam keselamatan.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim