TUBAN, Tugujatim.id – Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa masih menjadi jalan favorit bagi para pemudik lebaran. Selain pemandangan yang disuguhkan selama perjalanan, banyak buah tangan yang bisa dibawa pulang untuk keluarga di kampung halaman.
Meskipun begitu, tetap harus hati-hati ketika melintasi jalur ini. Sebab, tak sedikit kecelakaan terjadi di sepanjang 1.316 km jalan yang membentang dari Merak ke Banyuwangi itu.
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra membenarkan terkait jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas. Salah satunya di Jalur Pantura, di mana banyak kendaraan besar yang melintasi jalur ini.
Kata dia, meskipun nanti saat memasuki masa mudik H-7 tak ada kendaraan besar, tetap saja jalur ini masuk zona rawan kecelakaan. “Ya tetap jalur tengkorak, Jalur Pantura. Mulai masuk perbatasan Jatim-Jateng hingga Widang-Lamongan,” terangnya.
Pihaknya juga akan mengantisipasi pasar tumpah yang menjadi titik kemacetan jalan. Seperti yang biasanya terjadi di Pasar Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Tuban. “Jika animo masyarakat membludak, maka akan kami berlakukan satu jalur saja,” ucapnya.
Dia mengimbau kepada pengendara agar selalu hati-hati dan konsentrasi saat berkendara. Jika memang merasa lelah, bisa beristirahat sejenak agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.
“Setidaknya ada dua pos nanti akan kita siapkan. Pertama di pos perbatasan Jatim-Jateng dan yang kedua (pos) pelayanan di Pantai Boom Tuban. Silahkan nanti pemudik bisa beristirahat di sana,” pungkasnya.