KEDIRI, Tugujatim.id – Polres Kediri selama dua minggu menggelar operasi pekat, mulai tanggal 22 Maret hingga 2 April 2021. Mereka pun berhasil mengungkap 245 kasus penyakit masyarakat dengan total tersangka 273 orang.
Saat menggelar konferensi pers di Mapolres Kediri, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono merinci ratusan kasuanya, di antaranya soal perjudian sebanyak 18 kasus, 3 kasus prostitusi, dan 13 kasus narkoba.
“Selain itu, ada 141 kasus penyalahgunaan miras dan 70 kasus premanisme,” kata AKBP Lukman saat konferensi pers pada Selasa (6/4/2021).
Lukman menilai performa penangkapan pelaku pada operasi pekat ini over target. Namun, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh anggotanya yang telah bekerja keras mengungkap semua tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Dari banyak kasus yang diungkap, petugas wajib membuktikan mampu meningkatkan kamtibmas di wilayah hukumnya,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari 245 kasus yang ditangani melalui operasi pekat, maka Polres Kediri juga berhasil mengamankan 273 tersangka. Mereka ini di antaranya, 23 orang terlibat kasus perjudian , kasus prostitusi (3 orang), dan kasus narkoba (13 orang).
“Lalu tersangka yang tersangkut kasus miras ada 141 orang dan premanisme 93 orang. Secara umum, semua pelaku kriminal ini akan diproses hukum sesuai undang-undang yang berlaku,” katanya. (noe/ln)