PASURUAN, Tugujatim.id – Seluruh pasar hewan di Kabupaten Pasuruan ditutup sementara. Hal ini menyusul adanya 28 ekor sapi positif terjangkit virus PMK di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, yang masih dalam perawatan.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan Diana Lukita Rahayu mengungkapkan, ada 9 pasar hewan yang ditutup pada minggu ini. Yaitu, Pasar Hewan Nongkojajar, Sukorejo, Prigen, Wonorejo, Pandaan, Nguling, Gondangwetan, Gempol, dan Grati.
“Pasar Desa Nongkojajar sudah tutup duluan untuk transaksi jual beli sapi dan ternak. Lalu diikuti 8 pasar hewan di Kabupaten Pasuruan,” ujar Diana saat dikonfirmasi pada Sabtu (21/05/2022).
Meski pasar hewan ditutup, dinas peternakan tidak bisa mengontrol kegiatan jual beli ternak di luar pasar. Diana hanya bisa mengimbau agar warga membatasi jual beli ternak. Dia khawatir jika aktivitas jual beli ternak bisa memperluas penyebaran virus PMK.
“Jual beli di luar pasar, kami nggak bisa mengendalikan. Tapi, kami terus edukasi masyarakat bahwa penularannya sangat cepat lewat udara,” imbuhnya.
Diana menegaskan, penutupan pasar hewan akan dilakukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Untuk puluhan sapi yang positif terjangkit virus PMK di Kecamatan Prigen akan diisolasi. Dia memastikan akan mengawasi ketat pemindahan ternak antar kandang, kampung, bahkan antar desa.
“Kami terus evaluasi apa sudah stabil atau sebaliknya. Kami juga sudah masifkan penyemprotan desinfektan, edukasi, pengobatan, dan penanganan virus PMK,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim