Malang – Sebanyak 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) di Kota Malang positif corona. Tanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot Malang) langsung bergerak cepat menggelar rapid test secara massal.
Tak hanya dilakukan di kalangan Disporapar, proses skrining juga dilakukan di seluruh kantor OPD Pemkot Malang. Hasil rapid test menunjukkan ada 2 orang reaktif.
Baca Juga: Vaksin Corona AstraZeneca Buatan Oxford Kecil Kemungkinan Selesai Akhir Tahun Ini
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa upaya ini dilakukan sebagai pencegahan terjadinya klaster perkantoran sebagaimana dikhawatirkan selama ini.
Berkaca dari kejadian ini, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk kembali waspada.
”Memang angka kasus di kita (Kota Malang) sudah menurun, tapi jangan sampai lengah. Harus tetap waspada. Untuk klaster perkantoran juga sudah sering bolak-balik saya ingatkan untuk jangan lengah,” ucap Sutiaji, di Kantor Wali Kota Malang, pada Kamis (5/11/2020).
Ke depan, Sutiaji juga akan menggalakkan disiplin penerapan protokol kesehatan di kantor-kantor dinas, sebagai langkah pencegahan terjadinya klaster perkantoran.
Baca Juga: Daftar Produk Prancis di Indonesia, Mulai Danone, L’Oréal, hingga Ubisoft
”Nanti saya akan sampaikan ke semua kepala dinas dan ASN dan bukan tidak mungkin akan ada sidak. Biar tahu ada dinas-dinas yang tidak patuh protokol,” tegasnya. (azm/zya/gg)