PASURUAN, Tugujatim.id – Bencana banjir merendam sejumlah desa di wilayah Kabupaten Pasuruan, Sabtu pagi (19/11/2022). Hujan deras yang mengguyur semalaman mengakibatkan tiga kecamatan di Pasuruan terendam banjir. Mulai dari Kecamatan Winongan, Kecamatan Grati, dan Kecamatan Rejoso.
Di wilayah Kecamatan Winongan, banjir terparah terjadi di Dusun Gambiran, Desa Bandaran. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Rejoso bersamaan dengan sungai-sungai kecil di sekitarnya.
Menurut Muklis, warga Dusun Gambiran, ketinggian banjir di tiga kecamatan di Pasuruan itu bahkan mencapai setinggi pinggang orang dewasa.
“Ini tadi mulai Subuh pukul 05.00 banjirnya, cuma 10 menit sudah sepinggang,” ujar Muklis.
Sementara itu di wilayah Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, banjir akibat luapan Sungai Rejoso mulai terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Selain itu, luberan air sungai juga merendam jembatan Desa Magersari, Kedawung Kulon.
Akibatnya, akses jalan penghubung antar desa tertutup sementara. Warga juga menutupi dua sisi jembatan dengan pasir dan kayu untuk menghindari air masuk ke pemukiman warga.
“Kalau masuk ke rumah-rumah belum, tapi itu jembatan Magersari tadi sudah meluber,” jelas Piter, warga Desa Kedawung Kulon.
Untuk di Kecamatan Rejoso, banjir juga menggenangi wilayah Desa Toyaning. Khoirul Anam, warga Desa Toyaning, mengatakan, Sungai Rejoso meluap akibat curah hujan yang tinggi sejak dini hari tadi. Menurut dia, hujan tidak kunjung berhenti sejak pukul 01.00 WIB.
“Ini banjirnya sudah mau masuk rumah, hujan terus mulai dini hari tadi,” ungkapnya.
Hingga kini, hujan masih tetap mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan. BPBD Kabupaten Pasuruan masih mendata sejumlah wilayah pemukiman yang terdampak banjir.