MALANG, Tugujatim.id – Total sebanyak 4.000 vaksin tengah disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang untuk proses vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Malang.
“Untuk lansia menunggu, kita memiliki 4.000 vaksin yang diperuntukkan bagi lansia secara keseluruhan. Untuk lansia akan diikutsertakan mulai Senin (28/02/2021) karena masih pendataan,” terang Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo saat dikonfirmasi pada Kamis (25/02/2021) di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Untuk pendataan, Arbani mengatakan jika Dinkes Kabupaten Malang telah bekerjasama dengan BPJS Malang untuk menentukan siapa saja yang bakal divaksin terlebih dahulu.
“Untuk pendataan kita akan bekerja sama dengan BPJS, kemudian peserta akan masuk dalam aplikasi dan vaksinasinya akan disesuaikan dengan Faskes (Fasilitas Kesehatan) terdekat,” ujarnya.
Khusus untuk lansia, pria yang mengawali karir sebagai dokter gigi ini menegaskan bahwa proses screening Lansia saat vaksinasi akan lebih ketat.
“Untuk Lansia screeningnya lebih ketat karena mereka memiliki komorbid,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arbani mengungkapkan progres vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Malang. Saat ini proses vaksinasi sudah berjalan 97 persen.
“Untuk Nakes sudah 97 persen, namun dalam perjalanannya ada tambahan 3.000 Nakes lagi yang baru yang kemarin belum terdata,” ucapnya.
Untuk nakes yang menyusul, mereka akan dilakukan vaksin pada tahap kedua bersama TNI, Polri dan Guru.
“Makanya mereka menjadi prioritas kedua yang akan divaksin pada hari Kamis ini. Sementara TNI ada 1.227 orang, Polri ada 1.226 orang, dan guru (belum terdata),” bebernya.
“Kenapa sekian, karena kita baru mendapatkan vaksin kembali yaitu 20.300 (vial),” pungkasnya. (rap/gg)