Oleh: Rahmawati, Mahasiswi IPB University
Kala sepi menerpa
Goresan wajah datang menyapa
Wajah tak asing terlintas
Dalam pikir depan mata
Sosok luar biasa
Yang tak sempat ku buat bahagia
Sosok terkesan mulia
Yang pergi cepat tak terasa
Pipi basah tak tertahan
Hati penuh rasa tertekan
Betapa ku tak bisa manfaatkan waktu
Saat kita sedang satu
Orang bilang ku sudah puas merawatmu
Tapi nyatanya itu tak cukup buatku
Nyatanya tak cukup tuk membalasmu
Balas jasa sayang kau beri untukku
Kini, kata ikhlas yang kuat mewakili
Kata ikhlas harus tertanam di hati
Berharap pertemuan kembali dinanti
Di Jannah Sang Ilahi