MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kawasan Wunut, Sampangagung, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, menjadi daerah terdampak cukup parah saat peristiwa hujan dan angin kencang pada Kamis (11/01/2024). Sedikitnya 11 rumah rusak dengan berbagai kategori, lalu satu sekolah dan satu masjid terkena amukan angin kencang.
Kepala Dusun Wunut, Sampangagung, Kutorejo, Susilo menjelaskan, pasca hujan dan angin kencang memberi dampak kerusakan. Keesokanharinya Susilo berkirim surat ke beberapa organisasi perangkat daerah.
“Tujuannya agar segera merespons apa yang terjadi di lingkungan kami. Apalagi kerusakan yang terjadi akibat angin kencang itu macam-macam. Perkiraan kami mulai kerusakan ringan sampai berat ada semua,” ujar Susilo, Rabu (17/01/2024).
Baca Juga: Hangat! 7 Desain Rumah Panggung Kayu Modern Terbaru dan Kekinian: Sejuk dan Homey Banget Bikin Betah
Susilo turut memaparkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menindaklanjuti laporan Susilo dengan melakukan asesmen. Hasil asesmen, didapati sejumlah rumah rusak diusulkan mendapat bantuan renovasi.
“Sekitar 5 rumah dengan kategori sedang dan 1 rumah kategori rusak rencananya mendapat bantuan. Sama petugas juga sudah dilakukan penggambaran (bangunan). Kalau soal material tiba mungkin beberapa hari lagi,” beber Susilo.
Sementara itu, Susilo mengaku tidak memungkiri upaya asesmen BPBD Kabupaten Mojokerto masih berjalan. Sebab, peristiwa yang terjadi di Wunut, Kutorejo, juga terjadi di kecamatan-kecamatan lain.
“Mungkin iya (asesmen masih berjalan). Karena kan tidak hanya daerah kami yang mengalami kerusakan. Mungkin juga saking banyaknya bangunan yang rusak karena angin kencang,” imbuh Susilo.
Pada Kamis (11/01/2024), hujan dan angin kencang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Tercatat pohon tumbang hingga rumah rusak terpantau di Kecamatan Mojosari, Pungging, Kutorejo, Bangsal, dan Puri.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati