MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kegiatan berbeda dilakoni oleh pasangan calon (paslon) nomor urut dua yaitu capres, Prabowo Subianto dan cawapres, Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo mengikuti agenda kegiatan Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Bangsa di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat pagi (24/11/2023).
Di Surabaya, Prabowo menyinggung soal stunting. Prabowo mengatakan jika terpilih menjadi presiden, dalam tiga tahun kepemimpinannya, angka stunting turun menjadi di bawah 10 persen.
“2024 mungkin kita tidak langsung turun 14 persen. Tetapi saya yakin kalau saya diberi mandat tiga tahun menjabat, saya percaya stunting di bawah 10 persen. Saya optimis bisa mendekati nol karena kita langsung intervensi ke orang tua dan anak,” kata Prabowo, pada Jumat (24/11/2023).
Sementara itu, Gibran mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gibran datang sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim. Kedatangan Gibran ini juga turut didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak.
Sebelum memberikan orasi, tampak Gibran, Emil, dan pihak Ponpes Amanatul Ummah melakukan pertemuan tertutup. Pertemuan tertutup ini berlangsung sekitar satu jam.
Sementara saat menyampaikan orasi kebangsaan, Gibran turut menyinggung dana abadi pesantren. Putra sulung Presiden RI, Joko Widodo itu berharap KH Asep Saifuddin Chalim turut mengawal pemanfaatan dana abadi tersebut.
“Mohon Pak Kiai (KH Asep Saifuddin Chalim) berkenan ikut mengawal (dana abadi pesantren) agar benar-benar terealisasi,” ucap Gibran.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti