PASURUAN, Tugujatim.id – Jumlah ternak sapi mati mendadak diduga bergejala penyakit kuku dan mulut (PMK) di Kabupaten Pasuruan kini semakin bertambah. Hingga kini diperkirakan ada belasan sapi yang mati diduga akibat tertular PMK. Penambahan angka ternak sapi mati cukup banyak terjadi di wilayah Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
Ersan Susanto, salah satu peternak, menjelaskan, hampir setiap hari ada sapi mati. Dia memperkirakan sudah ada 11 sapi warga yang mati di Desa Panditan.
“Kemarin barusan ada lagi sapi mati sudah dikubur, perkiraan sudah 11 sapi,” ujar Ersan.
Menurut dia, ada sekitar puluhan sapi di desanya yang sakit dengan gejala-gejala mirip PMK. Dari 36 sapi miliknya, 17 ekor di antaranya sudah sakit sejak seminggu yang lalu.
“Sakitnya sudah semingguan, gejalanya mulut keluar air liur, lalu muncul berjolan kemerahan di mulut, nanti lama-lama jadi luka,” ungkapnya.
Dia berharap Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan segera bisa menemukan solusi untuk menanggulangi wabah PMK.
“Kalau bisa ya segera ditangani dinas pertenakan. Entah diberi obat, kalau ada vaksinnya kami ya mau ternaknya disuntik,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Panditan Ngatiman mengatakan, data tercatat ada 10 sapi warga yang mati mendadak hingga Kamis (02/06/2022).
“Kalau data sampai kemarin lusa, ada 10 sapi yang mati. Tapi kurang tahu juga kalau ada warga yang tidak lapor,” ujar Ngatiman pada Sabtu (04/06/2022).
Dia menjelaskan, pihak desa telah melaporkan kematian sapi tersebut ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan. Dokter hewan dari dinas peternakan juga telah terjun ke lokasi untuk mengecek kondisi ternak yang sakit.
“Dokter dinas sudah turun mengecek ternak, ada yang disuntik juga,” ujarnya.
Selain di Kecamatan Lumbang, sejumlah sapi mati mendadak diduga akibat PMK juga terjadi di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Data di Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, tercatat sudah ada 3 sapi yang mati.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim