MALANG – Santer beredar pesan berantai di aplikasi Whatsapp yang mengabarkan bahwa Wali Kota Malang Sutiaji dan Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, terkonfirmasi positif COVID-19. Pesan ini pun akhirnya tersebar luas di lini masa media sosial.
Begini bunyi pesan yang viral tersebut, ‘Hati2 buat semuanya. Malang Zona hitam. Pak Walikota Malang serumah positif.Sekjenx (Sekda) juga positif duluan di opname di lavalet, p Wali lg disiapin kamar di rsu, Sekda nya juga kena. Polresta Malang banyak yg kena,” demikian isi pesan tersebut.
Baca Juga: Tanggul Proyek Jembatan Kedungkandang di Malang Ambrol, Padahal Baru Selesai Dibangun
Desas-desus isu ini pun semakin menguat lantaran dalam sejumlah agenda kegiatan kedinasan per Senin (23/11) lalu. Begitu juga, Sekda, Wasto. Agenda kegiatan Wali Kota, banyak dihadiri Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Kabar orang nomor satu di Kota Malang ini semakin kencang berhembus pada Jumat (27/11). Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto saat dikonfirmasi enggan membeberkan hal ini secara gamblang.
Namun, memang kondisinya tidak cukup fit usai menghadiri sederet agenda kegiatan pemerintah yang cukup padat. Namun kini kondisinya sudah berangsur membaik. Sutiaji juga tampak mengisi sambutan sejumlah acara secara virtual.
“Diinfokan malam ini (kemarin). Pak Wali masih beraktifitas dengan giat Pemprov,. Alhamdulillah, beliau saat ini sehat-sehat saja,” ungkap dia melalui pesan Whatsapp, Sabtu (28/11).
Baca Juga: Menengok Proyek Angelina Jolie Sebagai Sutradara Film ‘Unreasonable Behaviour’
Sementara, terkait kondisi kesehatan Sekda Kota Malang, Wasto, dikatakan dia, juga serupa. Saat ini, Wasto direkomendasikan untuk istirahat dan tetap bekerja dan beraktivitas dari rumah.
“Untuk Pak Wali juga sudah Rapid Test. Hasilnya non reaktif. Untuk Pak Sekda saat ini masih proses pemeriksaan. Dan keduanya belum menjalani swab test,” tambahnya.
Sementara, Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu’arif menuturkan hal serupa, bahwa keduanya dalam kondisi baik-baik saja. “Mingkin kurang istirahat,” katanya saat dikonfirmasi awak media.
Untuk memastikan keduanya terinfeksi tidaknya, juga sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan, kata Husnul dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Malang.
Baca Juga: Rekomendasi Film Animasi Keluarga yang Cocok untuk Menemani Akhir Pekan
“Kami lakukan pemeriksaan darah lengkap, tensi darah, untuk kami melihat secara umum beberapa hal yang sedikit menyangkut tanda-tanda terhadap infeksi (virus) dari hasil lab,” tandasnya. (azm/gg)