Tugujatim.id – Menjadi korban ghosting memang tidaklah menyenangkan. Ghosting merupakan sebuah situasi ketika seseorang memutuskan hubungan dengan menghentikan seluruh komunikasi secara tiba-tiba dan tanpa penjelasan.
Dia, orang yang selama ini jadi teman komunikasi melalui gadget, hingga terjalin hubungan yang nyaman, tiba-tiba menghilang seperti hantu. Padahal, kalian sedang melakukan yang namanya pendekatan, atau bahkan sudah terjalin sebuah hubungan.
Ghosting biasanya terjadi dikarenakan ketidakpercayaan kalau sebuah hubungan bisa tumbuh dan berkembang. Padahal, komunikasi yang terus dijalin bisa saja berkembang menjadi ketertarikan yang lebih dalam seiring dengan berjalannya waktu.
Pelaku ghosting menggunakan cara tersebut untuk memproteksi diri, tapi dengan mengorbankan perasaan orang lain, dan hal itu bukanlah cara yang baik untuk memperlakukan orang yang semestinya dihormati.
Tugu Jatim mengumpulkan beberapa langkah yang dapat dilakukan ketika mengalami ghosting yang kami sadur dari psychologytoday.com, Yuk, kita simak!
1. Face reality. Pasanganmu sudah memutuskan untuk move on, menerima lebih penting dan lebih baik dibandingkan mengetahui alasannya. Orang yang melakukan ghosting juga menunjukkan kalau ia tidak menghargai perasaanmu. Lihat kepercayaanmu akan dirimu sendiri dan keberhargaanmu untuk menerima cinta.
2. Allow your feeling. Sadari kalau kamu tidak akan bisa memecahkan motif yang ada di dalam kepala pelaku ghosting. Kamu boleh merasa sedih atau marah, berikan dirimu waktu untuk merasakan perasaan tersebut, tetapi cobalah lepaskan pikiran obsesifmu, jangan sampai kamu jatuh kedalam rasa sakit hati. Buka hati untuk dirimu sendiri dengan dosis ekstra self-love.
3. Avoid self-blame. Jangan salahkan dirimu dan jangan biarkan perilaku dan sikap orang lain mengurangi self-esteem Jangan terlalu ambil pusing dan ketahui kalau perilaku ghosting lebih pada pelaku dan bukan tentang dirimu. Kamu tidak bisa membuat seseorang mencintaimu, mungkin ia bukanlah orang yang cocok untukmu dan bukan pilihan terakhir untuk menjadi pasanganmu.
4. No contact. Ketika kamu merasa sangat ingin mengirimkan pesan atau menelepon orang tersebut, pikirkan apa yang akan kamu rasakan nantinya. Beri batasan pada dirimu dan tau apa saja yang bisa kamu terima dan tidak bisa kamu terima.
5. Don’t Isolate. Kembali ke kehidupanmu, buat rencana dengan teman-teman, dan nikmati hal-hal yang ingin kamu lakukan. Istirahatlah sebentar, jangan terlalu terburu-buru menjalin sebuah hubungan baru. (Agus Setiawan/gg)