Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Internasional

COVID-19 di Inggris Melonjak Tajam, Ilmuwan Tuntut Lockdown Penuh

Redaksi Penulis Redaksi
Desember 30, 2020
in Internasional, News
Gedung Parlemen Inggris. Ilustrasi Inggris ditekan ilmuwan untuk memberlakukan lockdown penuh. (Foto: Pixabay)

Ilustrasi Inggris ditekan ilmuwan untuk memberlakukan lockdown penuh. (Foto: Pixabay)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

INGGRIS, Tugujatim.id – Badan kesehatan dan ilmuwan Inggris menegaskan harus ada upaya untuk mengurangi laju kasus COVID-19 di negaranya. Bukan tanpa alasan, sebab, virus corona terus mengalami lonjakan dan peningkatan tajam. Bahkan, rumah sakit kewalahan akan dampat tersebut.

Kelompok ilmuwan Sage Independen di Inggris mengatakan akan ada kemungkinan puluhan ribu kematian yang dapat dihindari jika seluruh negara diisolasi dengan segera.

Sebagai informasi, varian baru dari virus Covid-19 muncul di Inggris yang tingkat penularannya 56 % lebih mudah dari varian sebelumnya. Hal ini membuat situasi semakin buruk. Seruan pembatasan tingkat 4 di seluruh negeri juga dikatakan oleh penyedia NHS yang merupakan perwakilan anggota dalam rumah sakit NHS, layanan kesehatan mental, komunitas dan ambulans di Inggris.

Baca Juga: Wiji Thukul, Mengenang Sastrawan dan Aktivis yang Hilang pada Masa Orde Baru

Tujuan dari dilakukannya seruan ini agar diperluas lebih jauh agar COVID-19 dapat dikendalikan. COVID-19 di Inggris telah mencapai puncaknya tanggal 28 Desember pada gelombang pertama dengan jumlah 20.426 orang di rumah sakit Inggris. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kasus terbaru.

Tidak hanya itu, kasus COVID-19 di Inggris telah mencapai rekor tertinggi yaitu 53.135 kasus yang dilaporkan Selasa kemarin. Secara keseluruhan, rata-rata kasus di London adalah 807,6 per 100.000 penduduk. Angka ini naik dua kali lipat daripada di Inggris. Sementara itu di Thurrock, Essex memiliki lebih dari 1.300 kasus per 100.000 penduduk.

Dilansir dari The Guardian, seorang profesor riset operasional di University College London sekaligus anggota Sage Independen, Christina Pagel mengatakan, “Hal yang menakutkan adalah bahwa mereka akan terus menjadi lebih buruk. Tindakan yang diperlukan sekarang untuk menghindari runtuhnya NHS dalam beberapa minggu. Seserius itu.”

Kelompok Sage Independen menjelaskan, “Meningkatnya kasus yang sangat cepat di London, tenggara dan timur Inggris di bawah batasan yang sebelumnya membuat pertumbuhan jauh lebih lambat, menyoroti perlunya pemikiran ulang yang radikal tentang bagaimana kita menangani Covid-19 ke depan.”

Saffron Cordery, Wakil Kepala Eksekutif Penyedia NHS mengatakan tekanan pada NHS meningkat pada tingkat yang tidak berkelanjutan di beberapa bagian negara.

Baca Juga: Minthil, Sepeda Motor Unik Berbentuk Keong Karya Mekanik asal Malang

“Syukurlah. Kepercayaan di daerah lain telah membantu. Tetapi dengan virus yang menyebar dengan cepat bersamaan dengan meningkatnya tekanan musim dingin, pilihannya semakin menyempit.”

Salah satu langkah yang dilakukan oleh para menteri adalah memindahkan beberapa lokasi di daerah Midlands dan ke arah utara ke tingkat 4 untuk mengurangi peningkatan kasus virus COVID-19 di Inggris. Meskipun begitu, Cordery menambahkan bahwa aturan tersebut akan berdampak pada mata pencaharian, kesejahteraan, dan ekonomi masyarakat serta biaya yang membengkak.

Kelompok Sage Independen telah menegaskan untuk melakukan lockdown nasional dan penutupan sekolah setidaknya selama sebulan. Hal ini bersamaan dengan rencana yang lain yaitu meningkatkan program vaksinasi dan peringatan yang lebih keras bagi mereka yang ingin bepergian ke dan dari Inggris.

Sejak awal Desember, kasus Covid-19 di Inggris terus mengalami perkembangan yang pesat di daerah di bawah pembatasan tingkat 2 dan 3. Untuk pembatasan tingkat 4 diberlakukan peraturan yang lebih ketat. Kelompok Sage Independen juga mengatakan kasus di area tingkat 4 ini telah mengalami peningkatan sebesar empat kali semenjak diberlakukan lockdown.

Baca Juga: Pemanasan Global Lebih Berbahaya daripada Virus Corona

Dampak dari area tingkat 4 masih belum terlihat seluruhnya dikarenakan masa inkubasi virus yang berlangsung selama 14 hari dan penundaan tes serta hasil selama Natal. Namun, kelompok itu dapat memastikan tanda-tanda tersebut sangat lebih mengkhawatirkan. Mereka juga memperingatkan jika kasus di area ini tidak segera diatasi maka mereka tidak akan bisa berharap tier 4 cukup untuk menurunkan angka positif di Inggris.

Prof Susan Michie seorang anggota tim ilmu perilaku Covid-19 pemerintah yang bergabung dengan Sage, serta kelompok ahli Independen Sage mengatakan “Saya tidak dapat melihat pilihan lain untuk mengendalikan virus. Saya juga belum mendengar bukti langsung bahwa pemerintah memiliki rencana lain.”

Jumlah kematian pada tahun 2020 dapat dicapai dalam enam bulan pertama di tahun 2021 jika pemberian vaksin yang substansial dan peraturan yang lebih ketat. Selama lockdown berlangsung, penutupan sekolah di musim semi juga akan sangat berpengaruh. Pembatasan lainnya juga dilaksanakan seperti hanya sekali sehari untuk melakukan olahraga, bepergian keluar rumah untuk keperluan penting saja, penutupan toko dan tempat ibadah yang tidak begitu penting jika masih dapat dilakukan di rumah. (Nurul K/gg)

 

Referensi: The Guardian

Tags: corona viruscovid-19Inggrislockdownvirus corona
Previous Post

Pemerintah: Laporkan Apabila Ada yang Pakai Atribut FPI

Next Post

Diduga Mesum di Kamar Hotel, Dua Pasangan di Tuban “Digaruk” Petugas

Next Post
Dua pasangan mesum diamankan saat razia hotel dan tempat kos di kawasan Tuban, Rabu (30/12/2020) kemarin. (Foto: Humas Polres Tuban)

Diduga Mesum di Kamar Hotel, Dua Pasangan di Tuban "Digaruk" Petugas

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar memastikan jika dentuman yang terjadi di Malang Raya pada Rabu dini hari (03/02/2021) itu bukanlah suara gunung meletus maupun latihan militer. (Foto:Rap/Tugu Jatim)

Kapolres Malang: Suara Dentuman di Malang Raya Bukan dari Latihan Militer atau Letusan Gunung

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Ririn Alfiatu Rohimah, mahasiswi berprestasi dari Universitas Islam Malang (Unisma). (Foto: Dok/Tugu Jatim)

Pilih Akademik atau Organisasi? Ini Tip dari Mahasiswi Unisma agar Terus Berprestasi…

Februari 25, 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo saat menjelaskan proses vaksinasi tahap kedua pada Rabu (24/02/2021). (Foto:Rochim/Tugu Jatim)

Kabupaten Tuban Siapkan 8.370 Vaksin Covid-19 untuk Petugas Pelayanan Masyarakat

Februari 25, 2021
Komandan Korem (Danrem) 083/BDJ Kolonel Inf Irwan Subekti saat mengecek persiapan PPKM mikro di Pasuruan. (Foto: Dok/Tugu Jatim)

Danrem 083/BDJ Kunjungi Posko PPKM Mikro dan Kampung Tangguh di Pasuruan

Februari 24, 2021
Vaksinasi tahap kedua yang diberikan kepada ASN di Kota Malang. (Foto:Azmy/Tugu Jatim)

Vaksinasi Tahap 2, ASN dan Petugas Pelayanan Publik di Kota Malang Divaksin Covid-19

Februari 24, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In