PASURUAN, Tugujatim.id – Teka-teki dugaan insiden pengeroyokan pemuda dalam video yang viral usai Festival Makanan Khas Kota Pasuruan di Gedung Harmonie mulai menemukan titik terang. Polisi menduga terjadi dua insiden pengeroyokan antar pemuda yang berbeda pada Selasa malam (19/09/2023).
Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi menyatakan, pihaknya telah memeriksa salah satu korban dugaan insiden pengeroyokan. Yakni korban atas nama Rizky Agung Firmansyah yang dirawat di ruang rawat bedah RSUD Dr Soedarsono, Kota Pasuruan.
“Dari sana diketahui diduga ada orang lainnya yang menjadi korban pengeroyokan dengan waktu kejadian berbeda,” ujar Junaidi pada Kamis (21/09/2023).
Rizki Agung Firmansyah, diduga menjadi korban dugaan indisen pengeroyokan yang terjadi di tengah rangkaian acara hiburan musik di halaman Gedung Harmonie. Dugaan kekerasan ini diduga dipicu akibat senggolan antara korban dengan penonton lain. Sehingga korban mengalami luka berdarah hingga pingsan.
“Yang bersangkutan merupakan korban peristiwa pengeroyokan ketika berlangsungnya pertunjukan musik, bukan yang di video viral,” ungkapnya.

Sementara itu, insiden pengeroyokan antar pemuda yang videonya viral di media sosial diduga terjadi seusai acara hiburan konser musik. Junaidi memastikan bahwa dugaan pengeroyokan dalam video itu terjadi di pinggir Jalan Pahlawan. Tepatnya di seberang Kantor Pengadilan Agama atau di depan Kantor P3GI (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia) Kota Pasuruan.
Namun, hingga kini Satreskrim Polres Pasuruan Kota masih berupaya melakukan penyelidikan.
“Korban-korban lain dari pengeroyokan di video viral masih belum melapor, kami terus selidiki,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video pengeroyokan pemuda usai acara Festival Makanan Khas Kota Pasuruan di Gedung Harmonie, Selasa malam (19/09/2023). Diduga kericuhan ini terjadi usai agenda hiburan musik yang menghadirkan salah satu band beraliran Pop Punk asal Kulonprogo, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut, terlihat segerombolan anak muda diduga mengeroyok salah satu pemuda di pinggir Jalan Pahlawan. Diduga mereka memukul dan menendangi secara bergantian pemuda yang tengah duduk di motornya hingga terkapar di jalanan.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati