SURABAYA, Tugujatim.id – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jatim menjadi provinsi teraman se-Pulau Jawa dan nomor lima secara nasional. BPS mencatat, penduduk Jatim yang menjadi korban kejahatan yakni 0,38 persen. Sementara itu, Bali memiliki persentase yang jauh lebih rendah yaitu 0,20 persen.
Karena itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jatim agar turut menjaga keamanan dan kondusivitas di lingkungan masing-masing.
“Kami jaga kondusivitas, keamanan, dan ketertiban di lingkungan masing-masing agar semua tetap merasa aman, nyaman berada di Jawa Timur. Kejahatan terjadi bukan hanya ada karena niat, tetapi juga karena ada kesempatan,” katanya, Rabu (27/12/2023).
Baca Juga: 10 Daftar Universitas Terbaik di Jerman dan Program Studinya, Bisa Dapat Pendidikan Gratis!
Menurut dia, situasi Jatim yang dinilai aman ini menjadi wujud dari kolaborasi antara masyarakat, TNI Polri, pemda, DPRD parpol, dan tokoh agama. Semakin banyak pihak yang ikut mendukung, maka situasi akan semakin kondusif.
“Keadaan kondusif juga merupakan kebutuhan karena akan memengaruhi banyak sektor lainnya. Seperti pendidikan, iklim investasi, dan berpengaruh pada kesejahteraan,” paparnya.
“Kalau kondusif anak-anak bisa belajar dengan baik dan nyaman, para pekerja terlindungi, petani tetap bisa bercocok tanam, nelayan bisa mencari ikan dengan tenang, bagi investor pun daerah yang kondusif akan menjadi prasyarat utama mereka berinvestasi,” sambungnya.
Selain itu, potensi munculnya kejahatan juga harus diminimalisasi yang bisa dimulai dari diri sendiri dan orang-orang terdekat.
Baca Juga: 4 Gaya Model Batik Tunik Keren: Mix and Match untuk Semua Usia!
“Harus lebih aware dengan sekitar, menjaga tutur kata juga menjadi penting karena saat ini mudah sekali orang tersulut emosi hanya karena perkataan, mari bersama saling menjaga,” jelasnya.
Terlebih, menjelang tahun politik, ketertiban dan keamanan akan menjadi prioritas bagi tim pengaman. Dia berharap, masyarakat tidak mudah terpancing dari informasi hoaks.
“Gangguan keamanan juga bisa datang dari berbagai sumber, tensi politik salah satunya. Saya berharap, semua bisa tertib dan aman saat berada di Jatim,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati