MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tema Waspada Investasi Ilegal menjadi bahasan saat acara sosialisasi oleh tim KKN Unim Mojokerto di Balai Desa Cendoro, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Selasa (30/07/2024). Puluhan warga tampak antusias ikut penjelasan materi dari Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal OJK Regional 4 Jawa Timur Indrawan Nugroho Utomo serta Trainer Eksekutif Bursa Efek Indonesia (BEI) Jatim Dyan Fajar Mahardika.
Indrawan Nugroho Utomo menjelaskan, tingkat pemahaman akan literasi keuangan digital di Indonesia masih rendah. Hal tersebut berimbas pada mudahnya investasi ilegal menjerat mangsanya.
“Berdasarkan laporan Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) OJK, kerugian masyarakat yang terlaporkan mencapai Rp139 triliun lebih akibat penipuan investasi ilegal, mulai 2017 lalu hingga 2023,” kata Indrawan, Rabu (31/07/2024).
Indrawan menegaskan, guna menghindari terjerat investasi ilegal, masyarakat hendaknya berpegang pada konsep 2L yakni Logis dan Legal.
“Logis, maksudnya tidak menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Legal, artinya punya izin resmi dan diawasi oleh lembaga resmi, seperti sudah diawasi oleh OJK,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Indrawan turut mewanti-wanti masyarakat agar menghindari judi online. Terlebih, dampak judi begitu merusak sendi kehidupan.

“Hindari semua judi baik offline maupun online. Semua bentuk judi itu dampaknya luar biasa merusak. Baik finansial, sosial, keluarga, hingga negara ikut terdampak,” tegasnya.
Sementara itu, Fajar, sapaan Dyan Fajar Mahardika, menguatkan materi Indrawan tentang Logis dan Legal. Masyarakat hendaknya waspada akan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Apalagi iming-iming tersebut dijanjikan tanpa keluar modal sama sekali.
“Mohon selalu waspada, sebab tidak ada hasil keuntungan besar yang dapat diperoleh dalam waktu singkat. Anda bisa melihat perusahaan-perusahaan besar yang membangun branding diri, pasti butuh waktu dan tidak sekejap mata menjadi perusahaan bernilai tinggi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer : Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati