Marak Kasus Pencurian, Maling di Tuban Nekat Congkel Jendela Satroni Rumah Warga 

Maling di Tuban.
Ilustrasi maling sedang mencuri. (Foto: Pixabay)

TUBAN, Tugujatim.id – Kasus dugaan pencurian yang dilakukan maling di Tuban meresahkan warga beberapa hari terakhir ini. Bahkan, maling nekat menyatroni rumah milik Achmad Sofandi, warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, yang berada di Jalan Semangka. Akibatnya, sejumlah uang tunai dan satu buah tas raib digondol maling.

Berdasarkan informasi yang diterima Tugu Jatim, peristiwa itu terjadi pada Rabu (08/02/2023), sekitar 00.30 WIB. Saat itu korban bersama keluarganya tengah teridur lelap dengan pintu maupun jendela rumah tertutup rapat. Tepat pukul 04.30 wib, korban akan menjalankan ibadah salat Subuh.

Saat baru membuka pintu kamar dan menyalakan lampu ruang tengah, dia kaget dengan kondisi rumahnya sudah berantakan. Dia kemudian mengecek beberapa barang, ternyata tas dan uangnya Rp858.000 lenyap tidak tersisa. Atas peristiwa itu, korban melapor ke mapolsek setempat.

Menanggapi kejadian itu, Kapolsek Tuban Kota AKP Budi Gunawan saat dikonfirmasi membenarkannya. Dia mengatakan, diduga maling di Tuban ini masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela ruang tamu. Pelaku kemudian mengambil barang yang ada di ruang tengah.

“Saat itu korban sedang tidur lelap. Karena memang kejadiannya sekitar Rabu dini hari,” ujar Gunawan, sapaan akrabnya, kepada Tugu Jatim, Sabtu (11/02/2023).

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp1.000.000. Saat ini petugas masih dalam penyelidikan dan belum menemukan petunjuk yang mengarah kepada maling di Tuban tersebut.

“Ini masih kami dalami dan mencari alat bukti lainnya,” terangnya.

Sementara itu, menurut informasi yang didapatkan pada saat kejadian kehilangan barang milik Achmad Sofandi berbarengan dengan kasus pencurian di tempat kejadian perkara (TKP) lainnya. Tepatnya di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban.

“Ini punya saudara saya juga kehilangan, Mas. Kerugiannya sekitar Rp700 ribuan. Malam itu ada dua rumah yang merasa kehilangan barangnya,” kata Hamid, warga Kelurahan Mondokan.