Minggu, Januari 24, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Menkes Baru Budi Gunadi Sadikin Bukan dari Kalangan Dokter, Apa Boleh?

Redaksi Penulis Redaksi
Desember 23, 2020
in News
Menkes Baru Budi Gunadi Sadikin Bukan dari Kalangan Dokter, Apa Boleh?
Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

Tugujatim.id – Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melakukan reshuffle kabinet menteri-menterinya. Salah satunya adalah posisi Menteri Kesehatan (Menkes) yang semula diduduki oleh Terawan sekarang digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin.

Sebelum terpilih menjadi Menkes, Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dibawah kepemimpinan Erick Thohir. Ia pun memiliki latar belakang yang terbilang tidak ada kaitannya dengan kesehatan yaitu lulusan di bidang Fisika Nuklir di ITB pada tahun 1988.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1.000: Luffy dan Zoro Sampai di Puncak Istana Onigashima

Di sepanjang perjalanan karirnya ia lebih banyak menyentuh bidang ekonomi, seperti Direktur Utama Bank Mandiri (2013-2016) dan Direktur Utama di PT Inalum (2017-2020).

Gunadi juga kerap kali aktif dalam program dan pelatihan, seperti “Strategic Thinking and Management for Competitive Advantage Program” dari Wharton University of Pennsylvania, Philadelphia; Executive Training “Global Strategic Management” of the Harvard Business School; Executive Education “Risk Management in Banking” dari INSEAD 2012; dan lainnya.

Prosesi pelantikan menteri baru dan wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju oleh Jokowi di Istana Negara, Rabu (23/12/2020)
Prosesi pelantikan menteri baru dan wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju oleh Jokowi di Istana Negara, Rabu (23/12/2020). (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)

Latar belakangnya inilah yang menarik perbincangan masyarakat. Sehingga muncul pertanyaan, “Bisakah Menteri Kesehatan diisi oleh orang bukan dari kalangan dokter?” Jawabannya bisa. Karena seperti yang kita lihat, pada kenyataannya sekarang Budi Gunadi dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Menkes. Namun tentu bukan seperti itu pola pikirnya.

Dr. Pandu Riono seorang epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyatakan bahwa posisi Menkes tidak harus diisi oleh orang dari latar belakang kesehatan. Melansir dari IDN Times, Pandu menjelaskan bahwa tugas seorang Menkes lebih menyangkut pada kesehatan publik dan manajemen kebijakan. Di sisi lain, dokter adalah tipikal pekerjaan klinikus yang cenderung bekerja sebagai single fighter.

Baca Juga: Kala Mahasiswa S3 Asal Blitar Produksi Arang untuk Bertahan di Masa Pandemi

Melansir dari Journal of Epidemiology and Community Health, sejumlah fakta di negara lain juga menunjukkan bahwa performa dokter sebagai Menkes justru cenderung kurang memumpuni. Daripada mementingkan latar belakang dokter untuk posisi Menkes, kemampuan untuk mengetahui realitas politik dan dapat mendorong agenda kebijakan kesehatan publik lebih diutamakan.

Sikap visioner dan pemikir strategis juga tentu menjadi poin yang lebih diutamakan. Terutama dalam kondisi pandemi seperti saat ini dimana Menkes akan dituntut untuk mampu mengendalikan kondisi dan laju pandemi. Kembali normalnya poros kesehatan tentu juga akan berdampak pada pulihnya sektor lainnya seperti ekonomi.

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa gelar kedokteran tidak terlalu diperlukan namun memiliki sikap seperti yang disebut diatas dan latar belakang kedokteran juga akan menjadi sebuah keuntungan.

Baca Juga: Daftar 6 Menteri Baru dan 5 Wamen yang Dilantik Jokowi

Posisi Menkes yang diduduki oleh seseorang bukan dari latar belakang dokter juga bukan hal yang langka. Sudah banyak negara lain yang memiliki Menkes dari latar belakang berbeda dari kesehatan. Beberapa diantaranya seperti Gan Kim Yong (Singapura) seorang sarjana dan master di bidang Teknik, Magnus Heunicke (Denmark) seorang sarjana bidang Jurnalistik, dan Norihisa Tamura (Jepang) seroang sarjana Fakultas Hukum dan Ekonomi. (Andita Eka W/gg)

 

Referensi: jech.bmj.com & idntimes

Haul Virtual Gus Dur ke-11 bersama Tugu Malang dan Tugu Jatim. (Foto: Dokumen)
Haul Virtual Gus Dur ke-11 bersama Tugu Malang dan Tugu Jatim. (Foto: Dokumen)
Tags: Budi Gunadi SadikinJakartaJoko WidodoJokowiMenkes. Menteri Kesehatanmenteri baruPresiden Jokowireshuffle kabinet
Previous Post

IDI Surabaya: Jangan Reuni, RS Bisa Kolaps!

Next Post

Mulai Hari Ini, Bojonegoro Terapkan Jam Malam

Next Post
Rapat koordinasi terkait jam malam untuk beberapa kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Humas Pemkab Bojonegoro)

Mulai Hari Ini, Bojonegoro Terapkan Jam Malam

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Penerapan jam malam di kafe bakal lebih longgar hingga pukul 20.00 di Kota Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Wali Kota Malang Sutiaji: Ada Kelonggaran Jam Malam hingga Pukul 20.00 pada PPKM Tahap Kedua

Januari 24, 2021
Ilustrasi hubungan percintaan dan ghosting. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Cara Menyikapi Hubungan Ketika Terjadi Ghosting

Januari 24, 2021
Ilustrasi para santri di pondok pesantren. (Foto: Pixabay) rekomendasi pondok pesantren tugu jatim

5 Rekomendasi Pondok Pesantren di Jawa Timur

Januari 24, 2021
Ilustrasi rekomendasi tembakau untuk rokok tingwe. (Foto: Pixabay) tugu jatim

4 Rekomendasi Tembakau bagi ‘Sekte’ Tingwe

Januari 23, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications