Minggu, Januari 24, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Motif Pelaku Pembacokan Teman Dekat di Malang: Cinta Segitiga

Redaksi Penulis Redaksi
November 19, 2020
in News
Motif Pelaku Pembacokan Teman Dekat di Malang: Cinta Segitiga

Pers rilis kasus pembunuhan dengan cara pembacokan di Mako Polres Malang, Kamis (19/11/2020) (Foto: RAP)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

Malang – Motif pembacokan yang dilakukan oleh Matjikin (34) terhadap tetangga sekaligus teman dekatnya, Abdul Manan (42), Rabu (18/11/2020) kemarin diketahui karena alasan cinta segitiga. Abdul Manan tewas bersimbah darah usai lehernya ditebas dengan sabit oleh tetangga sendiri tersebut. Akibat kejadian itu, sang pelaku pun terancam dihukum seumur hidup karena ada unsur pembunuhan berencana.

Hal tersebut diungkapkan saat pers rilis kasus pembunuhan di Mako Polres Malang, Kamis (19/11/2020) oleh Kapolres Malang AKBP Hendri Umar.

Baca Juga: Pemanasan Global Lebih Berbahaya daripada Virus Corona

“Pelaku terancam Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP tentang barang siapa dengan sengaja dan dengan direncanakan dahulu menghilangkan jiwa orang lain atau barang siapa menghilangkan jiwa orang lain. Pelaku maksimal akan diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun penjara,” terang Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Kamis (19/11/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Hendri menjelaskan kronologi kejadian pembunuhan yang terjadi di parkiran Objek Wisata Sumber Maron tersebut.

“Pada hari Rabu kemarin sekitar pukul 09.00 WIB, si pelaku ini hendak berangkat ke sawah. Tapi saat melewati sebuah warung, pelaku melihat korban atas nama Abdul Manan,” ungkapnya.

Saat berangkat ke sawah dengan mengendarai motor, ia berhenti untuk berbicara dengan korban. “Selanjutnya pelaku ini serta merta berhenti dan memanggil korban, tanpa curiga korban langsung mendatangi pelaku,” tuturnya.

“Setelah bertemu, saat itu juga pelaku mengambil sabit dan menebas leher bagian kanan korban dan mengenai bahu korban juga. Setelah itu korban langsung jatuh tertelungkup, lalu pelaku kembali menebas leher bagian kiri korban,” sambungnya.

Baca Juga: Kala Burung Kakaktua Jambul Kuning Hanya Tersisa 25 Ekor di Habitat Asli Mereka

Total ada 5 luka yang diderita korban sehingga langsung tewas ditempat. “Dan ini menyebabkan luka yang sangat fatal hingga menyebabkan putusnya pangkal otak. Dari hasil otopsi ada 5 bekas luka di leher dan bahu,” jelasnya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri lokasi tersebut. “Setelah itu pelaku langsung melarikan diri dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan akhirnya masyarakat melaporkan kejadian ini kepada Polsek Pagelaran,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hendri mengatakan setelah menerima laporan tersebut, jajaran Polsek Pagelaran bersama jajaran Reskrim Polres Malang melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku di Kantor Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

“Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan motif pelaku ini karena marah terhadap korban. Karena korban ini menjelek-jelekkan pelaku kepada istrinya melalui media Facebook,” ucapnya.

“Kebetulan istri pelaku ini seorang TKW yang saat ini masih bekerja di Taiwan,” tambahnya.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Malang, Diduga Korban Pembacokan

Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini menjelaskan jika pelaku beranggapan jika korban adalah penyebab keretakan rumah tangganya.

“Menurut pelaku, karena korban menjelek-jelekkan pelaku kepada istrinya, membuat istrinya menceraikan dirinya. Dan ini dibuktikan dengan surat cerai yang tanpa sepengetahuan pelaku telah dibuat sendiri oleh istri pelaku,” bebernya.

“Korban dan istri pelaku sendiri diketahui memiliki hubungan sejak 3 bulan lalu sekitar Agustus 2020,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, pelaku Matjikin mengakui rasa kesalnya pada korban. “Saya clurit dia karena jengkel dan kesal karena merusak hubungan rumah tangga saya,” terangnya.

Rasa kesalnya itu lantaran memergoki korban sering mengirimkan inbox messenger Facebook. “Dia inbox lewat Facebook istri saya, lalu saya dijelek-jelekkan sehingga saya dikirimi surat cerai tanpa sepengetahuan saya,” tegasnya.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Oleh alasan tersebut ia dengan tega menebas leher tetangga sekaligus temannya tersebut. “Saat saya mau ke sawah saya lihat dia, lalu saya panggil dia buat saya tanya-tanyai. Tapi gak jadi lalu saya ambil celurit di sepeda,” pungkasnya. (rap/gg)

Tags: berita kriminal Malang hari iniberita Malang hari inicinta segitigaKabupaten MalangKriminalMalangpembacokanpembunuhan
Previous Post

5 Rekomendasi Buku Menarik dari RM BTS

Next Post

Kronologi Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri di Malang

Next Post
Kereta api di Malang jalan sendiri tanpa lokomotif

Kronologi Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri di Malang

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Ilustrasi rekomendasi tembakau untuk rokok tingwe. (Foto: Pixabay) tugu jatim

4 Rekomendasi Tembakau bagi ‘Sekte’ Tingwe

Januari 23, 2021
Wali Kota Malang, Sutiaji (kiri) bersama GM Tugu Malang ID, Fajrus Sidiq saat webinar nasional yang digelar Tugu Media Group, Sabtu (23/1/2021). (Foto: Dokumen) tugu malang, tugu jatim

Kisah Keluarga Wali Kota Malang yang Sempat Terpapar COVID-19

Januari 23, 2021
Ilustrasi rekomendasi makanan yang cocok dimakan saat musim hujan. (Foto: Pixabay) tugu jatim

5 Makanan atau Minuman yang Cocok Dinikmati saat Musim Hujan

Januari 23, 2021
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

Usai Divaksin COVID-19, 22 Nakes Alami Beberapa Gejala Efek Samping

Januari 23, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications