MALANG, Tugujatim.id – Pencurian celana dalam di tempat kos di Malang menjadi viral di media sosial. Hal itu terjadi lantaran pelaku mengembalikan barang curiannya yang disertai pesan mesum.
Kejadian itu diceritakan akun @sweeetaesthetic di Twitter dengan menyebut lokasi terjadi di Perumahan Bukit Cemara Tidar (BCT), Landungsari, Kota Malang.
Entah apa yang ada di pikiran pelaku. Bayangkan, ketika anda tahu selama ini celana dalam anda dicuri seseorang, kemudian kembali dalam keadaan utuh dengan sepucuk surat dengan isi bernada cabul dan meresahkan.
Baca Juga: 5 Trik Pencarian Google Andalan untuk Browsing Lebih Tepat
“SUMPAH GUA MASIH GA HABIS PIKIR SAMA COWOK YANG KEK GINI, MIRIS BANGET WOII ILFEEL BANGET GEDEG DAHH SEDIH BANGET BENER-BENER ILFEEL,” cuit dia, pada Senin (21/12/2020).
Bagaimana tidak, dalam surat itu, pelaku pencurian celana dalam justru berterima kasih karena celana dalam yang dicurinya membantu menuntaskan hasrat seksualnya. Bahkan, pelaku juga menyarankan korban untuk bertemu langsung biar tidak ada lagi kejadian pencurian. Begini isi suratnya:
Terima kasih ya mbak sudah dipinjami celananya. maaf agak kotor soalnya habis aku pakai dan habis aku buat onani. Ada bekas sperma aku di celana ini. Kalau aku boleh usul, dari pada aku pinjam celananya mbak, dan mbak bingung gak ada celana buat ganti/buat mbak pakai sehari-hari, mending kita ketemu terus kita bercinta di ranjang.
Akun ‘whistleblower’ anonim itu menuturkan, tidak mengetahui kejadian ini secara pasti. Namun hal itu dialami teman satu kos sahabatnya di Malang, Jawa Timur. Berkali-kali, korban merasa kehilangan celana dalam saat tengah dijemur.
Hingga suatu hari, semua CD yang hilang itu kembali lengkap dalam bentuk paketan barang beserta sepucuk surat mesum. Kontan, hal ini bikin heboh dan membuat seisi penghuni kos bergidik merinding.
Baca Juga: Kala Burung Kakaktua Jambul Kuning Hanya Tersisa 25 Ekor di Habitat Asli Mereka
“Kalian hati hati yaa kalau di kos jemur pakaian dalam gitu,” imbaunya.
Postingan utas ini pun heboh di jagat twitter. Banyak warganet menyoroti tabiat aneh pelaku dan berharap agar pihak berwajib mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.
Hingga Kamis (24/12/2020), unggahan tersebut mendapat retweet 8.706, dikomentari 4.845 kali, dan disukai 39,4 ribu kali.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, mengaku belum bisa berkomentar banyak. Mengingat tidak ada laporan masuk kepada pihak kepolisian. “Belum ada laporan,” kata Azi singkat. (azm/zya/gg)