Ketika kelopak mata kita tiba-tiba bergerak secara refleks, beberapa mungkin mengaitkannya dengan sejumlah pertanda akan terjadinya sesuatu. Sebut saja masyarakat Jawa yang mengaitkan mata kedutan ini dengan sejumlah makna tergantung dari bagian mana yang bergerak, baik mata kanan atau kiri.
Menurut primbon Jawa, kedutan di kelopak mata kiri merupakan pertanda bahwa seseorang akan mengalami peristiwa yang membuat hati terluka. Sedangkan kedutan yang terjadi di kelopak mata kanan menandakan akan datangnya sebuah keberuntungan dalam hidup orang tersebut.
Baca Juga: Fans Kpop Harus Bangga, Sebab Paham Budaya Korea Punya Banyak Manfaat
8 Penyebab Mata Kedutan
Terlepas dari pemahaman menurut primbon Jawa, dunia medis juga memiliki jawaban penyebab terjadinya mata kedutan. Dalam istilah medisnya, myokymia atau mata kedutan dapat terjadi pada siapa saja dan biasanya hanya berupa tarikan lembut pada kelopak mata. Dilansir dari Health Line dan All About Vision berikut sejumlah alasan di balik mata kedutan.
1. Stress
Kondisi stress dapat menjadi penyebab utama mata Anda mengalami kedutan. Melakukan kegiatan yang Anda suka, yoga, olahraga ringan, dan menghabiskan waktu dengan teman ataupun hewan peliharaan dapat membantu Anda untuk menghilangkan stress.
2. Mata lelah
Kondisi mata lelah – terutama yang disebabkan karena terlalu lama menatap layar digital – menjadi penyebab umum terjadinya mata kedutan. Lakukan aturan “20-20-20” ketika menggunakan perangkat digital. Setiap 20 menit alihkan pandangan mata dari perangkat digital ke objek lain sejauh 20 kaki selama 20 detik atau lebih lama. Hal ini dapat berjalan efektif untuk mencegah mata lelah.
Baca Juga: Prekuel Game of Thrones Akan Rilis Tahun 2022, Fokus ke Cerita Keluarga Targaryen
3. Iritasi mata
Mata kedutan juga bisa terjadi karena adanya iritasi pada mata, seperti iritasi pada kornea atau konjungtiva (lapisan dalam kelopak mata).
4. Kurang tidur
Berkurangnya waktu tidur akan berdampak pada sejumlah kondisi tubuh termasuk mata kedutan
5. Konsumsi kafein
Terlalu banyak mengonsumsi kafein dipercaya menjadi penyebab terjadinya mata kedutan. Kurangi konsumsi kopi, teh, dan minuman bersoda untuk mengurangi resiko mata kedutan.
6. Merokok dan konsumsi alkohol
Jika Anda mengalami mata kedutan setelah merokok ataupun mengonsumsi alkohol disarankan untuk berhenti sementara. Kandungan dan zat yang ada di dalamnya dapat membuat saraf mata menegang sehingga menyebabkan terjadinya mata kedutan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan
7. Asupan nutrisi tidak seimbang
Rendahnya konsumsi magnesium dikatakan dapat memicu terjadinya kedutan mata. Oleh karena itu penting untuk terus mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang dan memenuhi zat gizi.
8. Blepharospasm
Istilah ini mengacu pada kondisi mata kedutan yang kronis dimana kontraksi otot-otot pada kelopak mata semakin menjadi abnormal dan berlangsung sering bahkan berjam-jam. Kasus ini merupakan kedutan mata kronis yang cukup langka dimana gangguan pada ganglia basal otak menjadi pemicu utamanya. (Andita Eka W/gg)
Sumber referensi: healthline.com; allaboutvision.com; health.kompas.com