PASURUAN, Tugujatim.id – Ragam budaya Indonesia disajikan dalam karnaval pelajar se-Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (27/5/2023).
Ribuan siswa dengan mengenakan pakaian adat tradisional dari berbagai penjuru Indonesia memeriahkan karnaval budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan ini.
Mulai dari pakaian adat suku Jawa, Bali, Minang, hingga Papua ditampilkan secara kreatif oleh masing-masing sekolah. Adapula pelajar yang tampil dengan tema budaya Pasuruan, seperti ogoh-ogoh hingga tema petik laut.
Iringan musik drumband hingga alat musik tradisional ketipung dan kolintang juga menambah kemeriahan karnaval.
Dari ratusan sekolah yang mengikuti karnaval, ada penampilan unik sekelompok pelajar yang membawa miniatur payung Madinah. Dengan berpakaian serba putih dan hijau, pelajar SMPN 3 Kota Pasuruan ini berjalan membawa ikon wisata terbaru Kota Santri itu.
Plt Kepala SMPN 3 Kota Pasuruan, Tetra Julianto Mahendra mengatakan bahwa sekolahnya ingin tampil beda dalam karnaval budaya ini. Maka, pihak sekolah mengusung payung Madinah sebagai tema karnaval. “Kita jadi yang beda sendiri, yang lainnya pakai adat budaya daerah lain, kita dengan konsep payung Madinah ikon Kota Pasuruan,” ucapnya.
Pawai karnaval pelajar ini pun menjadi hiburan bagi warga Kota Pasuruan. Ribuan warga rela berjejalan sambil berpanas-panasan di pinggir jalan untuk menyaksikan rombongan karnaval.
“Acaranya seru, ramai, bagus buat pendidikan kenalkan budaya ke anak-anak,” ucap warga Kota Pasruan, Sugeng.
Asisten 1 Pemkot Pasuruan, Sahari mengungkapkan bahwa karnaval pelajar ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.
“Karnaval ini diikuti oleh 100 sekolah tingkat SD sampai SMP negeri dan swasta se-Kota Pasuruan,” ujar Sahari.
Dengan mengusung tema karnaval “Pendidikan Berbudaya”, para pelajar diajarkan agar tetap mencintai keragaman adat budaya Indonesia, sehingga diharapkan para pelajar sebagai generasi muda mau untuk melestarikan budaya peninggalan leluhurnya.
“Kita ingin mengenalkan budaya bangsa sejak kecil, Semoga bisa jadi penerus mempertahankan keanekaragaman budaya Indonesia,” harapnya.