MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tim cabang olahraga (cabor) sepak bola Kabupaten Mojokerto yang sudah berpindah home base kembali melakoni laga uji coba pada Sabtu (12/08/2023). Selain digunakan sebagai tempat latihan rutin, lapangan Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, digunakan oleh Rochmad Eko Cahyo dkk untuk menjamu Majapahit Super League (MSL) Selection.
Hasil laga uji coba ini dipungkasi dengan keunggulan cabor sepak bola Kabupaten Mojokerto dengan skor tipis 1-0.
Pertandingan babak pertama berlangsung cukup alot. Baik cabor sepak bola Kabupaten Mojokerto maupun MSL Selection masing-masing bermain ngotot. Pressing ketat menjadi suguhan pada laga yang berlangsung pagi hari ini.
Kedua tim tampak ingin mencetak gol secepatnya pada babak pertama. Pola serangan tidak hanya terbangun lewat tengah lapangan saja, sisi sayap pun dimanfaatkan masing-masing tim lewat umpan terobosan maupun umpan lambung. Namun, tidak ada gol tercipta hingga turun minum.
Pada babak kedua, cabor sepak bola Kabupaten Mojokerto memutuskan mengganti empat pemainnya. Pergantian ini masing-masing terjadi pada posisi gelandang tengah, gelandang bertahan, bek sayap kanan dan wing back kiri.
Pergantian pemain ini berbuah hasil. Lewat open play, Raka yang merangsek ke jantung pertahanan MSL mengirim umpan terobosan yang dimanfaatkan oleh Fauzi menjadi gol pada menit 81. Gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang.
Pelatih kepala sepak bola Kabupaten Mojokerto Teddy Arif Prianto mengatakan pihaknya mengaku cukup puas dengan hasil uji coba hari ini. Terlebih anak asuhnya turun dengan kekuatan penuh.
“Kalau tim utama tadi tidak ada yang absen. Main semua. Anak-anak main bagus dan ngotot,” kata Teddy, Sabtu (12/8/2023).
Sementara itu, ketua tim seleksi sekaligus pendamping MSL Selection Ambitie Dolus mengatakan, dirinya turut memberi apresiasi atas kerja keras anak asuhnya. Namun, Dolus mengaku terkendala dengan stok pemain yang dibawa.
“Awalnya ingin membawa 25 pemain, ternyata yang siap hanya 12 pemain. Akhirnya stamina anak-anak lumayan kedodoran karena cuma mengganti satu pemain,” ujar Dolus.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati